Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi soal kontroversi perihal pergantian slogan Kota Jakarta dari 'Jakarta Kota Kolaborasi' menjadi 'Jakarta Sukses untuk Semua'. Menurut Heru perubahan slogan itu biasa-biasa saja.
Heru mengatakan slogan itu akan digunakannya kala menyampaikan sesuatu di suatu giat atau agenda tertentu.
"Ya itu kan biasa-biasa saja. Kalau saya menyampaikan sukses Jakarta untuk indonesia kan boleh-boleh saja. Untuk ucapan pada saat saya nutup sesuatu kan enggak masalah ya," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Advertisement
Heru menjelaskan sejumlah makna mengenai slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia seperti menjaga tingkat inflasi, hingga menjaga kualitas pendidikan di Jakarta. Mengingat Jakarta merupakan barometer kota-kota lainnya di Indonesia.
Baca Juga
"Jadi kan Jakarta barometer, jadi wajar-wajar saja, simpel sih sebenarnya sukses Jakarta untuk Indonesia," kata dia.
Selain itu, kata dia slogan ini juga mendukung perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur. Menurut Heru slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia mempunyai makna yang simpel.
"Kita menyumbang untuk Indonesia, nanti Jakarta untuk mendukung juga IKN. Kira-kira gitu, simpel," ucapnya.
Kendati logonya diganti, Heru mengaku belum memikirkan terkait pergantian logo ataupun branding. Saat ini, dia bakal tetap menggunakan city branding PlusJakarta (+Jakarta).
"Saya belum terfikir ke arah situ, yang penting kalau saya sampaikan untuk memberi semangat kok. Semangat untuk saya, semangat untuk teman-teman, supaya kita bekerja dengan lebih semangat lagi," katanya.
Digunakan hingga 2024
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart City (JSC) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan slogan 'Jakarta untuk Indonesia' digunakan sebagai visi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Slogan ini akan digunakan hingga 2024.
"Saat ini, slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia! digunakan sebagai visi gubernur tahun 2022-2024," tulis BLUD JSC melalui akun Instagram resmi @jsclab, dikutip Rabu (14/12/2022).
Melalui unggahannya, JSC menjelaskan slogan Jakarta dapat berubah sesuai dengan gubernur yang memimpin di periode itu. Hadirnya slogan disesuaikan dengan visi gubernur yang menjabat.
"Nah, kalau slogan program dibuat sesuai visi gubernur yang dilakukan oleh setiap gubernur yang menjabat di DKI Jakarta," tulis dia.
Lebih lanjut, JSC menjelaskan, slogan program digunakan untuk merealisasikan program yang telah dimiliki oleh Gubernur DKI Jakarta yang tengah menjabat.
JSC mencontohkan sejumlah slogan program yang pernah ada sesuai visi gubernur yang saat itu memimpin ibu kota, diantaranya ada slogan program era Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pada 2012 - 2027 digunakan slogan Jakarta Baru. Kemudian, ada slogan Maju Kotanya, Bahagia Warganya yang digagas Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017 - 2022 Anies Baswedan.
Kendati slogan berubah, JSC mengklaim PlusJakarta (+Jakarta) masih digunakan sebagai city branding atau penjenamaan Kota Jakarta ke depan.
"Untuk saat ini, PlusJakarta masih digunakan sebagai City Branding Jakarta," katanya.
Advertisement