Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melepas keberangkatan empat truk bantuan sembako bagi korban gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat.
Empat truk bantuan yang dikirimkan tersebut berisi sembako yang terdiri dari total 30 ton beras dan 1.500 dus mie instan.
Advertisement
Baca Juga
Bantuan kemanusian ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Yayasan Buddha Tzu Chi, Pengusaha Peduli NKRI, serta Koordinatoriat Wartawan Balai Kota-DPRD DKI Jakarta.
Heru berharap bantuan ini sampai tepat waktu, sehingga bisa segera terasa manfaatnya bagi korban terdampak gempa Cianjur.
Tak hanya itu, Heru berharap bantuan sebanyak empat truk sembako tersebut dapat meringankan beban masyarakat terdampak yang masih memerlukan bantuan kebutuhan pangan.
"Saya berharap agar bantuan ini dapat disalurkan secara terkoordinir, tepat sasaran dan tepat guna. Sehingga, pendistribusiannya sesuai dengan jumlah masyarakat yang membutuhkan," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Cianjur Dedi Sudrajat, Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali.
Ada pula Penjabat Sekda DKI Jakarta, Uus Kuswanto, Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, serta Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Kata Heru Budi soal Ubah Slogan Jakarta
Di sisi lain, Heru Budi menanggapi soal kontroversi perihal pergantian slogan Kota Jakarta dari 'Jakarta Kota Kolaborasi' menjadi 'Jakarta Sukses untuk Semua'. Menurut Heru perubahan slogan itu biasa-biasa saja.
Heru mengatakan slogan itu akan digunakannya kala menyampaikan sesuatu di suatu giat atau agenda tertentu.
"Ya itu kan biasa-biasa saja. Kalau saya menyampaikan sukses Jakarta untuk indonesia kan boleh-boleh saja. Untuk ucapan pada saat saya nutup sesuatu kan enggak masalah ya," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Heru menjelaskan sejumlah makna mengenai slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia seperti menjaga tingkat inflasi, hingga menjaga kualitas pendidikan di Jakarta. Mengingat Jakarta merupakan barometer kota-kota lainnya di Indonesia.
"Jadi kan Jakarta barometer, jadi wajar-wajar saja, simpel sih sebenarnya sukses Jakarta untuk Indonesia," kata dia.
Selain itu, kata dia slogan ini juga mendukung perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur. Menurut Heru slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia mempunyai makna yang simpel.
"Kita menyumbang untuk Indonesia, nanti Jakarta untuk mendukung juga IKN. Kira-kira gitu, simpel," ucapnya.
Advertisement
Digunakan hingga 2024
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart City (JSC) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan slogan 'Jakarta untuk Indonesia' digunakan sebagai visi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Slogan ini akan digunakan hingga 2024.
"Saat ini, slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia! digunakan sebagai visi gubernur tahun 2022-2024," tulis BLUD JSC melalui akun Instagram resmi @jsclab, dikutip Rabu (14/12/2022).
Melalui unggahannya, JSC menjelaskan slogan Jakarta dapat berubah sesuai dengan gubernur yang memimpin di periode itu. Hadirnya slogan disesuaikan dengan visi gubernur yang menjabat.
"Nah, kalau slogan program dibuat sesuai visi gubernur yang dilakukan oleh setiap gubernur yang menjabat di DKI Jakarta," tulis dia.
Lebih lanjut, JSC menjelaskan, slogan program digunakan untuk merealisasikan program yang telah dimiliki oleh Gubernur DKI Jakarta yang tengah menjabat.
JSC mencontohkan sejumlah slogan program yang pernah ada sesuai visi gubernur yang saat itu memimpin ibu kota, diantaranya ada slogan program era Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pada 2012 - 2027 digunakan slogan Jakarta Baru. Kemudian, ada slogan Maju Kotanya, Bahagia Warganya yang digagas Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017 - 2022 Anies Baswedan.