Sukses

Cuaca Hari Ini Kamis 15 Desember 2022, Jabodetabek Hujan Petir Siang Nanti

Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprediksi akan mengguyur sejumlah wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada siang nanti. Hujan juga disertai dengan petir.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap cuaca berawan menyelimuti seluruh wilayah DKI Jakarta, Kamis (15/12/2022) pagi ini.

Sementra, siang nanti diperkirakan bakal turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Lewat peringatan dini cuaca, BMKG juga melaporkan potensi hujan petir di Jakarta Selatan dan wilayah timur Ibu Kota. 

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir berdurasi singkat di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada sore menjelang malam hari," kata BMKG diperingatan dini cuaca hari ini, Kamis.

Lain halnya dengan wilayah Depok, Bogor, Bekasi serta Tangerang. Cuaca cerah berawan menaungi seluruh kota pagi ini. Sedangkan siang nanti diperkirakan turun hujan sedang di keempat daerah penyangga Jakarta tersebut.

BMKG kembali menginformasikan adanya potensi hujan petir di sebagian wilayah Bogor, Bekasi juga Depok siang hingga malam hari.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir pada siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi," jelas BMKG.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Jakarta Barat  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Pusat  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Selatan  Berawan   Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Jakarta Timur  Berawan   Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Jakarta Utara  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Kepulauan Seribu  Berawan  Berawan  Berawan
 Bekasi  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Depok  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Bogor  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Tangerang  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Cerah Berawan
2 dari 3 halaman

Arahan Jokowi soal WFH Saat Cuaca Ekstrem

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mempertimbangkan kebijakan Work From Home (WFH) terkait arahan Presiden Jokowi soal cuaca ekstrem jelang akhir tahun 2022. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan menindaklanjuti arahan itu, ia akan  berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terlebih dahulu.

Hal itu, diungkapkan Heru ditemui usai acara penandatanganan offering letter 1.097 karyawan Palyja dan Aetra serta pembukaan rekening Bank DKI dan Penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022).

"Kita lihat situasinya, jadi dalam waktu dekat saya akan koordinasi dengan BNPB, tentang apa yang harus kita lakukan," kata Heru.

Heru menambahkan apabila kebijakan WFH nantinya diterapkan, penerapannya dikembalikan ke perusahan masing-masing. Selain itu, kata Heru juga menimbang kondisi yang memungkinkan WFH.

"Walaupun itu work from home sifatnya adalah lokal saja. Tergantung masing-masing perusahaan, tergantung situasi ke depan. Mudah-mudahan bisa aman dan cuaca bisa bersahabat," kata Heru. 

3 dari 3 halaman

Antisipasi Cuaca Ekstrem

Sebelumnya, Presiden Jokowi membuka sidang kabinet di Istana Negara Jakarta dengan arahan kepada seluruh menterinya. Jokowi menyampaikan, ada sejumlah catatan penting yang harus menjadi perhatian kabinetnya, utamanya soal ancaman cuaca ekstrem dan krisis multisektor.

"Antisipasi rencana cuaca ekstrem dan yang berkaitan dengan keselamatan, agar kita semuanya memberikan perhatian, memaksimalkan informasi cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sebagai peringatan dini dan juga mitigasi bencana di seluruh daerah yang memiliki potensi,” kata Jokowi kepada para menterinya, Selasa 6 Desember 2022.

Jokowi ingin perhatian para menterinya dapat diartikan sebagai representasi negara yang hadir di tengah masyarakat terdampak bencana. Caranya, dengan langsung terjun melakukan penanggulangan ke daerah yang terdampak.

"Kita ingin memastikan negara betul-betul hadir, segerakan bantuan kemanusiaan dan juga segerakan rekonstruksi bangunan terdampak gempa ataupun bencana lainnya apabila memang keadaan sudah memungkinan untuk segera dimulai," ucap Jokowi.