Rian Ernest Mundur Dari PSI

Juru bicara PSI bidang Hukum Rian Ernest (Liputan6.com/Putu Merta)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Rian Ernest Tanudjaja memutuskan mundur dari partai naungannya tersebut.

Pengumuman pengunduran dirinya dibagikan Rian di akun Facebook Rian Ernest pada Kamis (15/12/2022) pagi.

"Melalui video ini, saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia. Meski berat, saya meyakini ini lah keputusan yang benar demi langkah politik saya ke depannya," kata Rian dalam video tersebut.

Bagi dia, PSI merupakan rumah yang hangat dan nyaman baginya. Dia juga berterima kasih kepada rekan-rekannya, seperti Giring Ganesha, Grace Natalie, dan Raja Juli Antoni.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Partai Solidaritas Indonesia yang telah menjadi rumah yang begitu hangat dan nyaman bagi saya selama empat tahun ini," tambah Rian.

Lebih lanjut, ia berharap masyarakat dapat mendukung langkah politik selanjutnya. Namun, ia tidak menjelaskan rencana selanjutnya yang akan ia ambil.

"Semoga para saudara dan sahabat sekalian terus mendukung, mengawasi, dan memberi masukan kepada saya, Rian Ernest, ke mana pun langkah politik saya selanjutnya," kata Rian.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara tegas menolak untuk memberikan dukungannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, Anies Baswedan merupaka...

2 dari 2 halaman

Tetap Menyuarakan Aspirasi

Meskipun mundur, dia mengklaim akan tetap menyampaikan aspirasi.

"Meskipun mundur dari PSI, perjuangan saya menyuarakan aspirasi, merumuskan kebijakan, dan mencerdaskan rakyat tidak berakhir. Negara besar dan berpotensi luar biasa seperti Indonesia perlu cara-cara berpolitik yang lebih baik. Karena itu, saya Rian Ernest akan tetap di jalur politik dan saya akan terus membutuhkan bantuan Anda untuk menjadi politisi yang lebih baik, yang lebih bermanfaat bagi rakyat," pungkasnya.

Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka