Sukses

Erick Thohir Sukses Tuntaskan Tugas Jokowi Mulai TKN hingga Nikahan Kaesang, Elektabilitas pun Moncer

Erick merupakan salah satu menteri yang menjadi andalan Jokowi. Pada survei Poltracking Indonesia, elektabilitas Erick Thohir pun melejit di Pulau Jawa.

Liputan6.com, Jakarta Elektabilitas Erick Thohir mencuat pada survei terbaru Poltracking Indonesia terkait peta capres dan cawapres di Pulau Jawa. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha menyebut, elektabilitas Erick Thohir tidak terlepas kuatnya relasi Menteri BUMN itu dengan Presiden Jokowi

Alhasil, nama Erick berada di posisi teratas pada survei elektabilitas di provinsi yang menjadi basis Jokowi. 

Di samping itu, pemilih Ganjar Pranowo punya kecenderungan kuat memilih Erick Thohir sebagai cawapres pendamping Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Cawapres yang tertinggi di Jawa Tengah yang menarik adalah Erick Thohir. Karena punya brand connecton dengan Ganjar. Pemilih Ganjar lebih prefer ke Erick Thohir. Karena itu Erick Thohir cukup tinggi dengan 25 persen dan Ridwan Kamil 10 persen," ujar Hanta, dalam keterangan Poltracking Indonesia, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Pengamat Politik Usep S Achyar sependapat, melejitnya elektabilitas Erick tak lepas dari kedekatannya dengan Jokowi.

"Kedekatan dengan Presiden Jokowi sangat pengaruh ke elektoral," ujar Achyar dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).

Erick Thohir, selama ini, memang menjadi salah satu menteri andalan Jokowi. 

Terakhir, Erick mendapat tugas personal dari Jokowi sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Pernikahan Kaesang Pangarep di Kota Solo.

Namun, hubungan Jokowi dan Erick Thohir sudah terbangun sejak lama, yakni saat eks Presiden Inter Milan tersebut diamanahkan untuk menyelenggarakan Asian Games 2018.

Erick Thohir selaku Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 berhasil menggelar acara itu dengan baik dan mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.

Pada 2019, Erick juga diberikan amanah sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN). Dia pun berhasil mengantarkan Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia untuk periode kedua.

Setelah didapuk menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir kembali menorehkan prestasi. Dia merupakan salah satu pemimpin yang berkontribusi dalam hal penanggulangan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

 

2 dari 3 halaman

Intim

Dengan berbagai keberhasilan tersebut, hubungan antara Erick Thohir bersama Presiden Jokowi menjadi lebih intim. Kini Erick Thohir berhasil menjalankan tugas sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Pernikahan Kaesang Pangarep dan Pesta Rakyat Kota Solo.

“Kedekatan kekeluargaan ini sangat berpengaruh, tidak hanya kedekatan profesional namun juga kekeluargaan yang dimiliki oleh Erick Thohir bersama Presiden Jokowi,” ucap Achyar.

Sebelumnya, Poltracking Indonesia melakukan survei peta capres dan cawapres di Pulau Jawa. Nama Erick Thohir bersama sejumlah gubernur di Jawa mencuat sebagai salah satu kandidat cawapres terkuat.

Menurut Hanta, mencuatnya elektabilitas Erick Thohir tidak terlepas kuatnya relasi sang Menteri BUMN dengan Presiden Jokowi.

Tak hanya di basis Jokowi, elektabilitas Erick provinsi DKI dan Jawa Barat yang selama ini dikenal sebagai wilayah sengit pertarungan pemilu, juga tinggi. Di DKI, Erick duduk di peringkat kedua dan ketiga di Jabar.

 

3 dari 3 halaman

Kuat di Jatim

Hanta pun menjelaskan elektabilitas Erick sangat kuat di Jawa Timur. Di provinsi yang menjadi basis Nahdlatul Ulama, Erick bersaing ketat dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Hanta pun menjelaskan mengapa elektabilitas Erick tinggi di Jawa Timur.

"Di Jawa Timur Khifofah Indar Parawansa dengan 18,6 persen diikuti Erick Thohir 18,3 persen. Ini basis NU. Khofifah kita tahu kader tulen NU, Ketua Muslimat NU. Erick Thohir juga kita tahu dekat dengan NU dan anggota Banser Kehormatan. Jadi di basis kiai NU cawapresnya menguat ke sini (Khofifah dan Erick)," kata Hanta.

Survei yang dilakukan Poltracking menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel 1.000 responden pada masing-masing lima provinsi utama di pulau Jawa dengan margin of error 3,1 persen. Sedangkan tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen. Survei dilakukan pada 26 November 2022 hingga 2 Desember 2022.