Sukses

Tak Terima Ditegur, Pemulung Tusuk Satpol PP di Pasar Rebo

Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Agung Ardiansyah, membenarkan seorang anggota Satpol PP bernama Norman ditusuk oleh seorang pemulung di kawasan Pasar Rebo Jakarta. Menurut keterangan saksi, Norman ditusuk usai menertibkan pelaku yang tengah duduk di pinggir jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Agung Ardiansyah, membenarkan seorang anggota Satpol PP bernama Norman ditusuk oleh seorang pemulung di kawasan Pasar Rebo Jakarta. Menurut keterangan saksi, Norman ditusuk usai menertibkan pelaku yang tengah duduk di pinggir jalan.

"Pelaku pemulung ini sedang duduk di pinggir jalan sambil membawa karung dan pisau yg terselip di pinggang kanan. Saksi dan korban turun dari motor lalu menghampiri pelaku dan menegur untuk tidak berada duduk pinggir kalan di atas saluran air," kata Agung saat dihubungi, Jumat (16/12/2022).

Agung melanjutkan, insiden penusukan terjadi kemarin, Kamis (15/12) pada pukul pukul 10.30 WIB. Menurut keterangan saksi, korban tengah menjalankan tugas. Namun korban yang sedang duduk bersantai merasa tidak terima dan menusuknya.

"Korban memberitahu (jangan duduk di pinggir jalan), pelaku meminta korban mendekat lalu ditusuk," jelas Agung.

Saksi melihat, lanjut Agung, pisau ditaruh di samping saku celana pelaku. Usai menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri.

"Tiba-tiba pelaku berdiri lalu mengeluarkan pisau yang berada di pinggang sebelah kanan sambil mengayunkan pisau tersebut," ungkap Agung.

2 dari 2 halaman

Pelaku Diringkus

Agung memastikan, tusukan pisau pelaku tidak mengenai organ vital korban. Korban juga sempat membela diri. Selain itu, berkat bantuan dari warga sekitar, pelaku berhasil diringkus dan dibawa ke kantor polisi.

Agung menyatakan, Saat ini pelaku masih di kantor polisi untuk diintrogasi. Polisi tengah mendalami motif perbuatan pelaku.

"Pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Pasar Rebo untuk dimintai keterangan. Jadi saat ini masih berada di Polsek Pasar Rebo. Motif penusukan masih diselidiki penyidik," Agung menutup.

Â