Liputan6.com, Jakarta - Ada tiga gempa bumi yang kembali getarkan sejumlah wilayah di Tanah Air hari ini, Jumat (16/12/2022). Masing-masing lindu hingga pukul 19.45 WIB berada di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Maluku Tenggara, dan Kecamatan Sumur, Banten.
Ada pun gempa pertama tersebut dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi pada pukul 05:47:11 WIB di Sumur, Banten dengan magnitudo 4,1.
Advertisement
Baca Juga
Saat gempa bumi terjadi, getarannya terasa hingga wilayah Sumur dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity). Sementara, Lebak II MMI.
"Pusat gempa berada di laut 37 km barat daya Sumur," jelas BMKG.
Sementara, lokasi lindu terletak pada koordinat titik 6,91 Lintang Selatan (LS) dan 105,35 Bujur Timur (BT) dengan gempa berada di kedalaman 13 kilometer.
Gempa selanjutnya terjadi di Morosi, Konawe, Sultra, pada pukul 10:00:35 WIB. Saat digetarkan lindu magnitudo 3,1, getarannya terasa dalam skala II MMI di Konawe Selatan.
Dan menurut analisa BMKG, lokasi gempa terletak pada koordinat 3,93 LS dan 122,43 BT. Atau lebih tepatnya di 0,6 km timur laut Morosi.
Sedangkan lindu dilaporkan berpusat di darat dengan kedalaman 6 kilometer.
Gempa ketiga hari ini terjadi di Maluku Tenggara Barat. Bermagnitudo 5,0, lindu tersebut terjadi pada pukul 12:02:17 WIB.
BMKG menginformasikan lokasi gempa terletak pada koordinat 7,39 LS dan 129,66 BT. Atau tepatnya di 194 km barat laut Maluku Tenggara Barat.
Sementara, lindu berada di kedalaman 170 kilometer.
Antisipasi Gempa Bumi
Berikut ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum terjadi gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat dan Setelah Gempa Terjadi
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.