Sukses

Cuaca Hari Ini Sabtu 17 Desember 2022, Jabodetabek Diprediksi Hujan Disertai Petir

Hampir seluruh wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi akan diguyur hujan pada siang nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali akhir pekan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan akan menyelimuti wilayah DKI Jakarta pagi ini, Sabtu (17/12/2022).

Namun hujan ringan hingga intensitas sedang diprediksi turun pada siang nanti. Bahkan di sejumlah titik Ibu Kota dilaporkan hujan bakal dibarengi petir. 

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir berdurasi singkat di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada sore menjelang malam hari," kata BMKG diperingatan dini cuaca hari ini, Sabtu. 

Kembali BMKG mengungkap potensi hujan angin disusul petir untuk sejumlah daerah penyangga Jakarta. Bogor, Bekasi dan sebagian wilayah Depok disebutkan terjadi hujan disusul petir dan angin kencang, pada siang hingga malam nanti. 

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bekasi, Kab Karawang, Kab Subang, Kab Indramayu, Kab dan Kota Cirebon, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kota Depok, Kab. dan Kota Bogor," jelas BMKG.

Sementara, cuaca pagi ini ketiga daerah penyangga tersebut termasuk Tangerang diprediksi cerah berawan.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi   Siang  Malam 
 Jakarta Barat  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Pusat  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Selatan  Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Jakarta Timur  Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Jakarta Utara  Berawan  Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu  Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bekasi  Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Depok   Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Bogor  Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Tangerang  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
2 dari 3 halaman

Arahan Jokowi soal WFH Saat Cuaca Ekstrem

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mempertimbangkan kebijakan Work From Home (WFH) terkait arahan Presiden Jokowi soal cuaca ekstrem jelang akhir tahun 2022. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan menindaklanjuti arahan itu, ia akan  berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terlebih dahulu.

Hal itu, diungkapkan Heru ditemui usai acara penandatanganan offering letter 1.097 karyawan Palyja dan Aetra serta pembukaan rekening Bank DKI dan Penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022).

"Kita lihat situasinya, jadi dalam waktu dekat saya akan koordinasi dengan BNPB, tentang apa yang harus kita lakukan," kata Heru.

Heru menambahkan apabila kebijakan WFH nantinya diterapkan, penerapannya dikembalikan ke perusahan masing-masing. Selain itu, kata Heru juga menimbang kondisi yang memungkinkan WFH.

"Walaupun itu work from home sifatnya adalah lokal saja. Tergantung masing-masing perusahaan, tergantung situasi ke depan. Mudah-mudahan bisa aman dan cuaca bisa bersahabat," kata Heru. 

3 dari 3 halaman

Antisipasi Cuaca Ekstrem

Sebelumnya, Presiden Jokowi membuka sidang kabinet di Istana Negara Jakarta dengan arahan kepada seluruh menterinya. Jokowi menyampaikan, ada sejumlah catatan penting yang harus menjadi perhatian kabinetnya, utamanya soal ancaman cuaca ekstrem dan krisis multisektor.

"Antisipasi rencana cuaca ekstrem dan yang berkaitan dengan keselamatan, agar kita semuanya memberikan perhatian, memaksimalkan informasi cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sebagai peringatan dini dan juga mitigasi bencana di seluruh daerah yang memiliki potensi,” kata Jokowi kepada para menterinya, Selasa 6 Desember 2022.

Jokowi ingin perhatian para menterinya dapat diartikan sebagai representasi negara yang hadir di tengah masyarakat terdampak bencana. Caranya, dengan langsung terjun melakukan penanggulangan ke daerah yang terdampak.

"Kita ingin memastikan negara betul-betul hadir, segerakan bantuan kemanusiaan dan juga segerakan rekonstruksi bangunan terdampak gempa ataupun bencana lainnya apabila memang keadaan sudah memungkinan untuk segera dimulai," ucap Jokowi.