Top 3 News: Identitas Jenazah Perempuan Bertato di Sungai Cisadane Tangerang Terungkap

Liputan6.com, Jakarta Sebelum identitasnya terkuak, jenazah perempuan bertato tersebut ditemukan mengambang di aliran Sungai Cisadane, di Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, pada Kamis, 15 Desember 2022 kemarin.

Kondisinya mengenaskan. Tangan terikat ke belakang dengan menggunakan lakban dengan jasad ditutupi kain seprai berwarna hitam. Jasad perempuan berusia 49 tahun tersebut lalu dibawa ke RSUD Tangerang untuk diautopsi.

Dan dari hasil sidik jari serta ciri-ciri fisik pada korban berdasarkan informasi keluarga, perempuan bertato tersebut diketahui bernama Elis Sugiarti yang sempat dilaporkan hilang oleh suaminya, pada 8 Desember 2022 lalu.

Berita terpopuler kedua di top 3 news, Sabtu, 17 Desember kemarin terkait sidang pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Agenda sidang mendengarkan kesaksian salah satu terdakwa, mantan Kadiv Propam Irjen Polri Ferdy Sambo.

Saat memberi keterangan dihadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sambo mengaku dirinya tak menyangka jika almarhum Brigadir J saat itu masih hidup begitu ia tiba di Duren Tiga. Hal tersebut terungkap saat rekaman CCTV di Duren Tiga diperlihatkan.

Menurut Sambo, rekaman tersebut tidak selaras dengan skenario yang telah ia bangun. Yakni terjadi baku tembak antara Yosua dengan Bharada E dan direncanakan Yosua meninggal dunia, sebelum dirinya tiba di Duren Sawit.

Sementara itu, kriminalitas yang terjadi di wilayah Ibu Kota juga tak kalah jadi sorotan pembaca Liputan6.com. Seorang terduga pelaku yang tengah bertransaksi narkoba ditembak petugas, pada Jumat, 17 Desember di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Pelaku mengalami luka tembak di bagian punggung hingga menembus perutnya.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Sabtu, 17 Desember 2022:

2 dari 4 halaman

1. Identitas Jenazah Perempuan Bertato Kupu-Kupu di Sungai Cisadane Terungkap

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Identitas jenazah perempuan yang sempat menggegerkan warga saat ditemukan di sungai Cisadane, Kota Tangerang pada Rabu (14/12) lalu akhirnya terungkap. Perempuan itu bernama Elis Sugiarti.

"Benar, untuk Mrs X sudah terungkap identitas atas nama Elis Sugiarti, umur 49 tahun berdasarkan ciri-ciri korban dan hasil sidik jari yang identik," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, dalam keterangannya, Sabtu (17/12/2022).

Dimana diketahui jika Elis adalah warga yang tinggal di Perum Taman Rempoa Indah, Ciputat, Tangerang Selatan. Sebagaimana informasi yang telah dilaporkan adanya orang hilang pada 8 Desember 2022, oleh suaminya Rene Tumbelaka.

"Ketika keluar rumah dengan membawa mobil Honda HRV untuk pergi ke rumahnya yang di sewa orang lain di Perum Grand Pinang Senayan Pondok Pucung Pondok Aren Tangerang," jelasnya.

Dari hasil pengambilan keterangan, Rene turut mengenali dari ciri-ciri korban, seperti kalung emas yang ditemukan pada korban dan hasil pengecekan sidik jari serta ciri-ciri fisik oleh Tim Inafis Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota.

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Sambo Tak Sangka CCTV Tunjukkan Yosua Masih Hidup

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Jalani Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Brigadir J — Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo memberikan isyarat saat mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12/2022). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan kesaksian tiga orang saksi yakni Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, mengakui bahwa dirinya tidak menyangka CCTV di Kompleks Duren Tiga menunjukkan Yosua masih hidup ketika dirinya tiba di kediamannya.

“Saya tidak terpikirkan ada gambar seperti itu, Yang Mulia,” kata Ferdy Sambo ketika menyampaikan kesaksian, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (17/12/2022).

Ferdy Sambo mengakui bahwa pada awalnya dia merasa tidak masalah apabila CCTV di Kompleks Duren Tiga diperiksa oleh para penyidik, karena ia meyakini tidak ada rekaman yang dapat merusak skenarionya saat itu.

“Waktu tanggal 9 itu belum ada niatan saya untuk menghindari skenario itu, karena saya yakin bahwa CCTV tidak menyorot ke dalam (area rumah), Yang Mulia,” kata Sambo.

Akan tetapi, ternyata terdapat rekaman yang menunjukkan Yosua masih hidup ketika Ferdy Sambo tiba di kediamannya di Duren Tiga. Rekaman tersebut tidak selaras dengan skenario yang telah ia bangun.

Adapun skenario yang saat itu dibangun oleh Ferdy Sambo adalah terjadi peristiwa tembak menembak antara Yosua dengan Richard Eliezer atau Bharada E ketika dirinya belum tiba di Duren Tiga.

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Polisi Tembak Pelaku Transaksi Narkoba di Jakarta Timur, Peluru Tembus Perut

Pelaku Penembakan Sesama Polisi di Ciamis Terancam Dipecat — Ilustrasi

Polisi menembak seorang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba saat sedang melakukan transaksi di wilayah Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat (16/12/2022).

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan dari hasil penyelidikan penembakan itu dilakukan anggota Bareskrim Polri ketika proses penyidikan terkait kasus narkotika.

"Memang ditembak. Setelah saya lakukan pengecekan di lapangan, periksa saksi-saksi ternyata terkait dengan masalah narkoba," kata Ahsanul Muqaffi di Jakarta, Sabtu (17/12/2022) dilansir Antara.

Namun, Ahsanul belum memberikan keterangan mengenai kasus transaksi narkoba jenis apa yang dilakukan oleh pelaku tersebut.

"Jadi korban penembakan tersangka narkoba. Yang melakukan penembakan polisi. Terkait kasusnya tanya ke Bareskrim," ujar Ahsanul.

Dia mengatakan bahwa pihaknya saat itu mendapatkan laporan kasus penembakan dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang menjadi tempat perawatan pelaku.

Selengkapnya...