Diduga Hendak Tawuran, 15 Orang Remaja Ditangkap di Jaksel

Sebanyak 15 orang remaja ditangkap karena diduga hendak tawuran di Taman Cemara, Rawa Barat, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, pada Minggu (18/12/2022) dini hari. (Dok. Liputan6.com/Ady Anugrahady)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 15 orang remaja ditangkap karena diduga hendak tawuran di Taman Cemara, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (18/12/2022) dini hari.

Dalam penangkapan, turut disita empat senjata tajam dan satu unit stick golf.

Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Donni Bagus Wibisono menerangkan, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jaksel saat itu sedang berkeliling di sekitar kawasan Jakarta Selatan.

Ada kelompok remaja yang diduga hendak tawuran. Saat dihampiri, mereka lari tungang-langgang menghindari kejaran petugas.

"Hasil penyisiran dapatlah 15 orang itu. Di antaranya yang ditangkap mereka rata-rata sudah putus sekolah," kata Donni dalam keterangannya, Minggu (18/12/2022).

Donni mengatakan, terdapat satu orang wanita yang diamankan bersama-sama 15 orang terduga pelaku tawuran.

Rupanya wanita itu hendak menjemput adiknya yang berada di dalam kelompok remaja dan hendak tawuran.

"Oh yang cewek itu, dia beda. Dia itu mau jemput adeknya supaya pulang. Iya (adiknya) bagian kelompoknya yang itu," ujar dia.

Aksi emak-emak membubarkan puluhan pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran di Tebet, Jakarta Selatan, viral di media sosial. Lucunya, sang ibu rumah tangga itu hanya bersenjatakan sapu ijuk, untuk membubarkan kerumunan pelajar.

2 dari 2 halaman

Jalani Pemeriksaan Intensif

Polisi sita empat senjata tajam dan satu unit stick golf remaja hendak tawuran di Jakarta Selatan (Jaksel). (Dok. Liputan6.com/Ady Anugrahady)

Saat ini, 15 orang terduga pelaku tawuran masih menjalani pemeriksaan intensif. Diduga kedua kelompok sebelumnya sudah janjian untuk bertemu.

"Soal janjian atau tidak sedang kita dalami, tapi sepertinya mereka janjian," ujar dia.

Donni memastikan, para remaja yang terbukti melanggar hukum akan diproses lebih lanjut. Salah satunya AF (15) yang ketahuan membawa senjata tajam jenis arit.

"Kita masih periksa, akan kita kembalikan pulangkan kalau tidak terbukti, kalau yang bawa sajam tetap kita lanjut," ucap dia.