Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan melantik Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 19 Desember 2022.
Adapun Yudo menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa yang telah memasuki masa pensiun.
Advertisement
Baca Juga
"Iya (besok pelantikan Panglima TNI)," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (18/12/2022).
Sebelumnya, DPR RI resmi mengesahkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Usai paripurna, Yudo menyatakan akan melanjutkan dan meningkatkan hal yang sudah dilakukan panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Saya akan melanjutkan dan tentunya akan meningkatkan hal-hal yang sudah dilaksanakan Panglima Jenderal Andika Perkasa," kata Yudo Margono di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (13/12/2022).
Yudo berjanji akan melaksanakan tugas sebagai panglima dengan tanggung jawab penuh. "Saya akan laksanakan dengan penuh tanggung jawab," ucapnya.
Komisi I DPR menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Persetujuan itu didapatkan usai fit and proper test yang digelar Jumat (2/12/2022).
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Ketua Komisi I Meutya Hafid, Jumat (2/12/2022).
"Setuju," jawab anggota komisi I.
Â
Rapat Paripurna DPR RI resmi mengesahkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Yudo akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiun. Paripurna DPR yang dipimpin Ketua DPR Puan Maharani ini dihadiri langsung Yudo.
Rotasi Matra
Presiden Jokowi mengungkapkan salah satu alasan pengajuan Laksamana TNI Yudo Margono yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) adalah rotasi matra.
Adapun jabatan Panglima TNI saat ini diisi oleh Jenderal Andika Perkasa yang berasal dari TNI Angkatan Darat. Sementara itu, sebelumnya lagi oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang berasal dari TNI Angkatan Udara.
"Satu, yang kita ajukan satu (calon), KSAL yang sekarang karena memang kita rotasi matra," ujar Jokowi kepada wartawan di Rumah Adat Radakng Kota Pontianak Kalimantan Barat, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (29/11/2022).
Advertisement