Liputan6.com, Jakarta Satreskrim Polres Metro Jakpus menggandeng Dinas Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mencari pelaku penculikan anak di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menerangkan, pihaknya telah merancang sketsa wajah terduga penculik berdasarkan keterangan saksi-saksi maupun hasil dari analisis rekaman CCTV.
Baca Juga
Walaupun wajah pada CCTV tak tergambar secara jelas karena posisi gambar sangat jauh.
Advertisement
"Saat ini kami mengarah pada Disdukcapil, identitas pelaku dengan persamaan atau persesuaian dengan ciri-ciri. Kita hanya bisa menggambarkan dari orang-orang yang memang sering melihat, kemudian ciri-ciri khusus masih kita gambarkan," kata Komarudin di Polda Metro Jaya, Senin (19/12/2022).
Komarudin menerangkan, data base di Disdukcapil akan disandingkan dengan ciri-ciri yang telah tertuang dalam sketsa wajah. Diharapkan, mendapat identitas daripada terduga penculik.
"(Singkronkan sketsa dengan data Disdukcapil) Sementara itu dulu yang paling dekat," ucap dia.
Â
Nadine (4 tahun), diculik sejak 5 hari lalu ketika sedang bermain dengan teman-temannya. Orang tua korban menerima pesan dari orang tak dikenal, yang mengaku sebagai penculik Nadine, dan menuntut tebusan belasan juta Rupiah.
Viral
Detik-detik dugaan penculikan viral di media sosial. Akun @l*ns*_b*rit*_ja*a*ta mengunggah rekaman CCTV berdurasi 3 menit ke instagram.
Anak perempuan bersama terduga pelaku berjalan ke arah bajaj yang terparkir di pinggir jalan sempit. Tak lama setelah itu, si anak naik di bangku depan.
Di informasikan kejadian terjadi di kawasan Gunung Sahari 7A pinggir rel, Jakarta Pusat pada Rabu (7/12/2022)
Advertisement