Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan saat libut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Pasalnya, ada sekitar 44,17 juta orang yang diprediksi melaksanakan kegiatan selama libur Nataru.
"Kami harus mempersiapkan agar masyarakat bisa mempersiapkan perjalanannya baik jalur darat, jalur udara, dan juga yang melalui jalur laut semuanya bisa berjalan dengan aman dan baik," kata Listyo dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin (19/12/2022).
Baca Juga
Untuk jalur darat, kata dia, Polri akan melakukan rekayasa seperti penanganan saat libur Hari Raya Idul Fitri. Salah satunya, dengan memberlakukan contraflow hingga one way apabila lalu lintas dinilai sangat padat.
Advertisement
"Artinya pada saat memang situasi sangat padat khususnya di jalan tol tentu akan kita berlakukan proses rekayasa, mulai dari contraflow sampai dengan one way atau satu arah," jela Listyo.
Listyo menyebut pihaknya akan memutuskan dengan Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga terkait waktu yang tepat untuk memberlakukan contraflow dan one way. Dia juga memastikan akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat sebelum memberlakukan kebijakan tersebut.
"Kita akan memberikan informasi atau sosialisasi kepada masyarakat baik melalui jalur radio, jalur TV ataupun jalur-jalur informasi yang bisa kita bisa berikan. Sehingga, masyarakat tentunya akan siap dan tidak terganggu dengan proses rekayasa yang kita laksanakan," ujar Listyo.
Â
Pengaturan Kendaraan
Sementara itu, dia menyampaikan kendaraan yang mengangkut kebutuhan masyarakat diizinkan beroperasional seperti biasa. Mulai dari, kendaraan yang mengangkut sembako, kebutuhan pupuk ternak hewan, dan BBM.
Adapun kendaraan yang tidak mengangkut kebutuhan masyarakat akan diberlakukan pengaturan. Hal ini untuk menghindari kemacetan lalu lintas saat libur Nataru.
"Paling tidak ada 2 hari yang tentunya waktu operasional kita atur menjelang libur natal dan tanggal 30 dan tanggal 1 juga kita atur waktunya terkait dengan masalah pengaturan perjalanan yang dikecualikan," pungkas Listyo.
Advertisement
166.791 Personel Gabungan Diturunkan untuk Pengamanan saat Nataru
 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, 166.791 aparat keamanan akan diterjunkan untuk pengamaman saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Adapun 101.000 merupakan personel Polri, 23.000 personel TNI, dan sisanya stakeholder terkait.
"Seluruh rangkaian kegiatan pengamanan itu sendiri kita melibatkan kurang lebih 166.791 personel, terdiri dari 101.000 personel Polri, kemudian ditambah dengan dari TNI tadi Pak Panglima (TNI) sampaikan ada 23.000, dan sisanya dari seluruh stakeholder terkait," kata Listyo dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin (19/12/2022).
"Sehingga diharapkan semuanya ini bisa memberikan bantuan dengan tupoksinya masing-masing sehingga seluruh rangkaian bisa berjalan dengan baik," sambungnya.
Menurut dia, ada 56.636 tempat yang akan diamankan saat Natal dan Tahun Baru. Mulai dari, gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta, pelabuhan, bandara objek wisata, hingga objek kegiatan perayaan tahun baru.
Selain itu, Listyo menyampaikan 2.629 posko disiapkan sebagai tempat pengamanan, pelayanan, dan posko terpadu. Adapun posko pengamanan didirikan di tempat-tempat ibadah, tempat wisata, dan tempat belanja.
"Posko pelayanan utamanya terkait dengan masalah pelayanan di arus balik dan arus mudik baik di jalan tol maupun arteri," ujarnya.