Sukses

PSI Minta Heru Budi Bisa Laporkan Pertanggungjawaban Formula E Jakarta

Laporan pertanggungjawaban Formula E 2022 akan dijadikan sebagai acuan dalam menentukan penyelenggaraan ajang balap mobil tersebut ke depannya.

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan kunjungan ke fraksi-fraksi DPRD DKI Jakarta pada Senin (19/12/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Fraksi PSI berharap pertanggungjawaban penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta dapat disampaikan di era kepemimpinan Heru Budi.

"Pada akhirnya ekspektasi kami adalah bagaimana melihat pelaksanaan ini sebenarnya, tanggungjawabnya kemarin seperti apa sih," kata anggota Fraksi PSI DPRD DKI Idris Ahmad.

Menurut Idris, laporan pertanggungjawaban Formula E 2022 akan menjadi acuan dalam menentukan penyelenggaraan ajang balap mobil tersebut ke depannya.

"Di tahun baru, kami (harap) bisa mendengar pertanggung jawaban agar memutuskan bagaimana dua tahun sisanya," tambah Idris.

Selain PSI, Fraksi PAN juga menyinggung penyelenggaraan Formula E. Diberitakan sebelumnya, Fraksi PAN berharap penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E menjadi warisan peninggalan dari Heru selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta.

"Komitmen (penyelenggaraan) Formula E masih dua tahun ke depan. Saya berharap Formula E ke depan bisa menjadi legacy Bapak. Bisa lebih baik lagi," kata Bendahara Fraksi PAN Farazandi Fidinansyah.

 

2 dari 2 halaman

Jangan Seperti Formula E Kemarin

Meskipun demikian, ia memberikan catatan kepada Heru terkait Formula E. Farazandi menyarankan, persiapan penyelenggaraannya perlu dirancang dengan matang.

"Kalau pun nanti menjadi legacy Bapak ke depan, mohon dipersiapkan. Jangan kayak kemarin, mepet Pak," tambah Farazandi.

Selain itu, Faranzandi juga menyarankan Heru untuk meningkatkan dampak ekonomi dari penyelenggaraan Formula E.

"Jujur kalau penyelenggaraan, kita apresiasi. Tapi untuk festival, dampak ekonomi ke masyarakat dan lain-lain, jujur masih banyak kekurangannya Pak," ujar Farazandi.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Merdeka.com