Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dikunjungi Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Pertemuan keduanya berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Pada kesempatan itu, Heru mengucapkan terima kasih karena dikunjungi pria yang akrab disapa Kang Emil itu. Heru menyebut Ridwan Kamil merupakan sahabatnya.
Baca Juga
"Terima kasih atas kunjungan sahabat saya. Beliau saya kenal sejak jadi Wali Kota," kata Heru di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Advertisement
Heru mengaku senang dapat kembali bertemu Ridwan Kamil. Terlebih, kini keduanya sama-sama menjabat sebagai gubernur.
"Hari ini bertemu lagi di sini dan sesama pemerintah daerah saling bekerja sama," kata dia.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengungkapkan sudah lama ingin bertemu Heru Budi. Dia ingin memberi Heru ucapan selamat secara tatap muka karena terpilih sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Iya sudah lama sebenarnya saya ada dua hal, menghaturkan selamat secara pribadi ya karena secara lisan sudah. Tapi bertemu baru sekarang mendoakan Pak Heru bisa melaksanakan tugas dengan baik membawa Jakarta lebih baik, dan lancar utamanya." kata dia.
Bahas Banjir
Sebelumnya, Kabag Publikasi, Peliputan, dan Dokumentasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Faiz Rahman menyampaikan bahwa kedatangan Ridwan Kamil ke Ibu Kota untuk membahas permasalahan di daerah penyangga. Salah satunya, kata dia soal pengendalian banjir.
"Pembahasan isu daerah penyangga termasuk pembahasan pengendalian banjir," kata Faiz kepada wartawan, Senin (20/12/2022).
Diketahui, Heru Budi bakal fokus pada tiga program prioritas selama memimpin DKI Jakarta. Adapun tiga program prioritas itu antara lain terkait pengendalian banjir, penanganan kemacetan, dan antisipasi dampak penurunan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, tiga program prioritas itu juga sesuai dengan mandat Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sebelumnya meminta Heru Budi untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di DKI Jakarta. Mulai dari, macet, banjir, hingga tata ruang di Jakarta.
"Kemarin saya sudah sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta. Macet, banjir, harus ada progres perkembangan yang signifikan. Kemudian yang ketiga, hal yang berkaitan dengan tata ruang, itu saja," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Senin 10 Oktober 2022.
Advertisement