Diguyur Hujan, 2 Jalan dan 2 RT di Jakarta Tergenang

Ilustrasi Banjir | unsplash.com/@jonfordphotos

Liputan6.com, Jakarta - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Kamis (22/12/2022). Hal tersebut menyebabkan genangan di beberapa titik di wilayah Ibu Kota.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga pukul 18.00 WIB, terdapat genangan di dua ruas jalan dan dua RT. Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat 2 RT yang terdiri dari:

Kel. Bangka

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 45 Cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi, Luapan Kali Krukut & Kali Mampang

Kel. Kuningan Barat

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 70 Cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi, Luapan Kali Krukut & Kali Mampang

Jalan Tergenang terdapat 2 ruas jalan:

1. Jl. Wijaya Timur VI Kec. Kebayoran Baru, Jakarta SelatanKetinggian: 20 cm

2. Jl. Pondok Karya Kec. Mampang Prapatan, Jakarta SelatanKetinggian: 25 cm

Hujan deras sejak siang membuat sejumlah ruas jalan di Jakarta dilanda banjir. Dari pantauan media sosial, terlihat sejumlah titik seperti di Jeruk Purut, TB Simatupang dan Tol Jorr mulai digenangi air.

2 dari 2 halaman

Genangan Ditargetkan Surut dalam Waktu Cepat

Ilustrasi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebagai upaya penanganan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam rilis resminya, Kamis (22/12/2022).

Isnawa juga mengatakan, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," tambah Isnawa.

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com