Sukses

Golkar Tak Masalah Jika Ridwan Kamil Batal Merapat

Politikus Golkar Maman Abdurrahman menyampaikan pihaknya tidak mempermasalahkan pilihan Ridwan Kamil akan bergabung dengan partainya atau dengan partai lain termasuk PAN.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan akan bergabung dengan Partai Golkar. Bahkan, disebutkan sudah menjadi anggota dari Kosgoro 1957 yang mana merupakan organisasi sayap Partai Golkar. Namun, Partai Amanat Nasional (PAN) juga mengklaim bahwa Ridwan Kamil akan bergabung dengan PAN.

Menanggapi hal itu, Politikus Golkar Maman Abdurrahman menyampaikan pihaknya tidak mempermasalahkan pilihan Ridwan Kamil akan bergabung dengan partainya atau dengan partai lain termasuk PAN.

"Kita kan sepakat dari awal politik itu kita hadapi, kita jalani dengan riang gembira. Happy-happy saja. Kalau misalnya Mas Ridwan Kamil melihat dan anggap bahwa dengan beliau gabung Golkar itu positif buat Mas Ridwan Kamil ya kita kan terbuka aja," kata Maman.

Akan tetapi, kata Maman, jika Ridwan Kamil tidak ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu, menurutnya tak masalah. Karena, hal itu bukan tidak akan menjadi kiamat bagi Partai Golkar.

"Tapi kalau beliau akhirnya tidak memutuskan ke Golkar, ya tidak masalah juga, bukan kiamat juga kan kalau enggak ada Ridwan Kamil," tegasnya.

2 dari 3 halaman

Sudah Merapat ke Kosgoro

Lebih lanjut, terkait bergabungnya Ridwan Kamil dengan Kosgoro 1957, Partai Golkar tak ambil pusing. Lantaran, Partainya akan selalu terbuka dengan siapapun yang ingin bergabung dengan organisasi sayap Partai Golkar.

Kendati demikian, keputusan bergabungnya Ridwan Kamil ke partai politik semua menjadi kewenangannya. Partai Golkar tidak akan pernah memaksakan kehendak seseorang untuk bergabung ke dalam partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto tersebut.

3 dari 3 halaman

Tergantung RK

"Pegangan Partai Golkar hari ini adalah konsep gagasan dan ide. Jadi bagi kami kalau ada orang yang mau bergabung dengan kita ya kita sama dalam konsep dan visi besarnya dulu."

"Kalau memang ternyata sebagian orang yang akhirnya enggak setuju, ya berarti enggak sama dengan konsep kita, it's okay, fine saja semua tergantung Mas Ridwan Kamil," imbuh Maman.

Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com

  • Ridwan Kamil adalah Wali Kota Bandung yang menjabat periode 2013-2018. Sebelum menjadi Wali Kota, ia dikenal sebagai dosen dan arsitek
    Ridwan Kamil adalah Wali Kota Bandung yang menjabat periode 2013-2018. Sebelum menjadi Wali Kota, ia dikenal sebagai dosen dan arsitek

    Ridwan Kamil

  • Golkar