Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan operasi dengan melakukan ramp check terhadap kendaraan umum di jalur menuju Puncak, Bogor, Sabtu (24/12/2022).
Ramp check dilakukan dengan memeriksa fungsi mesin, sistem keamanan kendaraan serta kondisi kesehatan pengemudi yang bertugas menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca Juga
"Operasi ramp check untuk memastikan kelaikan operasional bus, truk, dan kendaraan umum lainnya. Ini untuk memastikan masyarakat menggunakan kendaraan yang laik jalan," kata Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Cucu Mulyana, Bogor, Sabtu (24/12/2022).
Advertisement
Dari hasil operasi tersebut diperoleh satu unit bus tidak laik jalan. Bus tersebut diketahui membawa rombongan wisatawan dan hendak menuju kawasan Puncak. Sementara satu unit bus lainnya diketahui over kapasitas.
Hasil pengecekan petugas bahwa bus Bintang Tiga tersebut tidak dilengkapi surat-surat berkendara. Tak hanya itu, rem tangan tidak berfungsi, ban botak, dan selang bocor.
"Pengemudi hanya membawa STNK fotocopy, buku KIR pun tidak ada," ungkap Cucu.
Menurutn dia, karena secara administrasi maupun secara teknis tidak memenuhi persyaratan sehingga seluruh penumpangnya dipindahkan kepada bus pengganti. Sementara kendaraannya diminta untuk kembali ke poll bus untuk segera diperbaiki dan dilengkapi surat-suratnya.
Â
Imbauan
"Karena kalau tidak dicegah ini sangat membahayakan bagi keselamatan penumpang maupun pengendara lainnya. Apalagi medan di jalur Puncak cukup berat, banyak tikungan tajam dan tanjakan," terang Cucu.
Cucu mengimbau kepada masyarakat untuk selektif saat akan menyewa bus. Pilih bus yang memenuhi syarat perjalanan serta memiliki kelengkapan surat-surat berkendara.
"Jangan hanya memilih yang murah tapi tidak aman dan nyaman. Ini sangat berisiko," pungkasnya.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, pihaknya akan terus melakukan operasi ramp check sampai dengan tanggal 2 Januari 2023.
Advertisement