Sukses

Mahasiswa di Tangerang Perkenalkan Virtual Reality Tour Ala Wisata Banten

Cara ini pun, juga menjadi salah satu upaya membantu membangkitkan kembali kunjungan wisatawan yang sempat redup pada masa pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Mendapat hibah Riset Keilmuan Skema Riset Desa dari LPDP dan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dosen dan sekelompok mahasiswa Universitas Pradita di Tangerang, membuat aplikasi Virtual Reality wisata di Banten.

Untuk mencari pengalaman berlibur yang berbeda, ada beberapa lokasi wisata yang menggunakan teknologi terkini. Di mana lokasi itu ada di wilayah Serang dan juga Tangerang.

Teknologi itu menggunakan Virtual Reality (VR) Tour. Dalam teknologi itu, masyarakat akan diajak berpetualang di lokasi wisata menggunakan teknologi 4.0. Hanya dengan mengenakan kacamata khusus, pengunjung bisa berkeliling tanpa harus lelah berjalan.

Seperti di Desa Cikolelet, Serang, Banten, berkolaborasi dengan Universitas Pradita melalui Program Studi Sistem Informasi, Program Studi Perencanaan Wilayah Kota dan Program Studi Pariwisata, para mahasiswa menghadirkan lokasi wisata VR Desa Cikolelet.

Masyarakat akan diajak melihat tradisi Budaya salah satunya Ngurah Danau, Ekonomi Kreatif salah satunya adalah peternakan kambing etawa, Kesenian Tradisional di antaranya marawis dan kesenian pencak silat. Serta potensi alam yang ada disana antara lain curug kembar dan destinasi alam lainya.

"Ini upaya kita menjawab tantangan 4.0 di bidang pariwisata, dan juga memberikan pengalaman baru untuk berwisata, apalagi di libur akhir tahun in," ungkap Dosen Program studi Sistem Informasi Universitas Pradita, Wahyu Tisno Atmojo, Sabtu 24 Desember 2022.

Cara ini pun, juga menjadi salah satu upaya membantu membangkitkan kembali kunjungan wisatawan yang sempat redup pada masa pandemi Covid-19.

Kepala Desa Cikolelet, Bapak Ojat Darojat mengatakan, dengan wisata cara terbaru ini, dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata di mana di desa tersebut terdapat 4 potensi wisata yang belum semuanya terekpos.

"Dapat meningkatkan pariwisata apalagi momen saat ini yang harus kita manfaatkan secara baik," ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Beri Pengalaman Baru

Kemudian, Pemkab Tangerang juga memiliki teknologi yang sama, yakni lokasi wisata lainnya ada di wilayah Desa Wisata Ketapang. Di mana, pemerintah setempat juga menggunakan teknologi VR untuk menunjukkan lokasi menarik di sana.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, perkembangan zaman saat ini, membuat setiap lapisan harus bisa melakukan penyesuaian termasuk bidang pariwisata. Di mana, memberikan pengalaman baru untuk beriwisata

"Yang jauh tapi pengen liburan, bisa pakai VR ini, lalu kalau ada yang mau kesana tapi capek berkeliling, bisa lihat-lihat menggunakan VR, lalu kalau tertarik bisa langsung diantar ke lokasi itu tanpa harus lelah," ungkapnya.