Sukses

262 Ribu Wisatawan Ditargetkan Kunjungi TMII selama Libur Nataru

Pengelola TMII yakni PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko telah membuka pintu destinasi untuk kunjungan wisatawan dalam masa Uji Coba Operasional sejak 20 November 2022 pasca direvitalisasi.

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yakni PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko telah membuka pintu destinasi untuk kunjungan wisatawan dalam masa Uji Coba Operasional sejak 20 November 2022 pasca direvitalisasi.

Pasca revitalisasi Masa Ramai Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini menjadi moment peak season perdana TMII pasca penutupan destinasi selama revitalisasi. PT TWC memprediksi bakal terjadi lonjakan signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan.

“Ditargetkan 262 ribu wisatawan akan mengunjungi TMII selama periode 24 Desember 2022 - 2 Januari 2023,” kata Corporate Secretary PT TWC, AY Suhartanto, dalam keterangan resmi, Minggu (25/12/2022).

Berbagai persiapan dilakukan PT TWC untuk pelayanan Masa Ramai Nataru 2022/2023, diantaranya penambahan akses pintu masuk wisatawan, yaitu Pintu 3 (utama), Pintu 1 dan Pintu 4, dengan jam operasional pukul 06.00 - 16.00 WIB (Senin - Jumat) dan pukul 05.00 - 16.00 WIB (Sabtu - Minggu).

Sementara itu, Suhartanto menyatakan khusus 31 Desember 2022, jam operasional TMII akan dibuka lebih panjang hingga pukul 24.00 WIB. Sehingga sebagai antisipasi PT TWC menyediakan sejumlah kantong parkir.

"Guna mengantisipasi kebutuhan tambahan area parkir kendaraan wisatawan, PT TWC bekerjasama dengan berbagai pihak untuk penyediaan kantong-kantong parkir cadangan, yang tersebar di beberapa titik lokasi," jelas dia.

Adapun titik-titik lokasi yang dimaksud yaitu Area Taman Burung, Area PP IPTEK, Area Migas, Museum Komodo, Area Pintu 5 Museum Budaya Tionghoa, dan kerjasama dengan Museum Purna Bhakti.

2 dari 3 halaman

Atraksi Budaya

Selain itu, wisatawan juga akan dihibur dengan pertunjukan atraksi budaya, diantaranya Support Anjungan Daerah, Ragam Budaya, Musisi Jalanan, Changing Guard, Color Guard, Musik Legenda (Koes Plus) hingga Angklung Paglak.

Ada pula atraksi budaya Calung, Banyumasan, Sisingaan, Barong Blora, Taman Mini Menari, Musik Gendang Kempul, Jejangkungan, Reyog Ponorogo, Musik Doll Bengkulu, dan Blegajuran.

"Selain itu, PT TWC juga menggandeng Seniman Pahat dan Seniman Lukis untuk memberikan atraksi edukatif bagi wisatawan," kata Suhartanto.

Pada pergantian malam Tahun Baru 2023, PT TWC berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, menyelenggarakan Event Tahun Baru 2023 di Ibu Kota Jakarta yang terpusat di TMII.

3 dari 3 halaman

Dukung Program KTT ASEAN SUMMIT 2023

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono menambahkan bahwa event Tahun Baru 2023 ini turut mendukung program KTT ASEAN SUMMIT 2023.

Di mana dalam event tersebut akan dihadirkan Grup Band Indie dan Kesenian Rakyat, Parade Budaya Nusantara di beberapa titik lokasi antara lain Plaza Keong Emas, Plaza Gajah Mada, Plaza Utara dan Selatan Gedung Pengelola, serra acara puncak di Danau Archipelago.

“Pada Masa Ramai Nataru 2022/2023 ini, kami hadir dengan konten dan aktivitas yang sarat dengan nilai edukasi bagi wisatawan, melalui ragam experiential program," kata Edy.