Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menanggapi pernyataan Rocky Gerung yang mengaitkan penggeledahan ruang kerja Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dengan pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden.
Firli Bahuri mengaku heran dengan pikiran Rocky yang kerap menduga apa yang dilakukan KPK untuk menjegal langkah mantan gubernur DKI menuju RI 1.
“KPK menyelidiki perkara korupsi Formula E dibilang Firli menjegal Anies. Sekarang KPK geledah kantor Gubernur Jatim juga dibilang ada hubungan dengan Anies. Jadi apa-apa yang dilakukan KPK untuk menjegal Anies,” ujar Firli dalam keterangannya, Senin (26/12/2022).
Advertisement
Menurut Firli, jalan pikiran Rocky Gerung tak bisa dibenarkan dan malah merugikan Anies Baswedan sendiri. Pasalnya, pernyataan Rocky Gerung itu mengisyaratkan seolah-olah Anies Baswedan terlibat dalam banyak kasus.
Baca Juga
“Memangnya Anies ada keterlibatan dengan semua perkara korupsi yang ditangani KPK? Jangan-jangan perkara korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe, nanti dikatakan untuk menghambat Anies,” kata di.
Firli menegaskan, aksi penggeledahan tim penyidik KPK beberapa waktu lalu di Jawa Timur dalam rangka pengembangan penanganan kasus korupsi dana hibah dengan tersangka Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Simanjuntak.
Firli menegaskan, tim penyidik tidak hanya menggeledah kantor Khofifah melainkan juga beberapa tempat, seperti kantor Sekda dan sejumlah dinas, termasuk ruang kerja Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
“Masa iya, KPK menangani perkara korupsi dana hibah di Jatim dengan tersangka Wakil DPRD Sahat Tua Simanjuntak dikatakan ada kaitan dengan Anies Baswedan? Mari menggunakan pikiran yang cerdas dan obyektif,” tegasnya.
Kritik Rocky Gerung
Sebelumnya, Rocky Gerung mengkritik kinerja KPK di bawah komando Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri. Menurut Rocky Gerung, penggeledahan yang dilakukan KPK terhadap ruang kerja Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkaitan dengan pencapresan Anies Baswedan.
“Khofifah itu potensi jadi wapresnya Anies Baswedan. Jadi kalau kita lihat konteks itu yah mungkin Anies dicegah untuk mewapreskan Khofifah,” ucap Rocky Gerung dalam kanal YouTube-nya, Kamis, (22/12/2022).
Menurutnya, suara Khofifah akan jadi penentu kemenangan Anies bila disandingkan sebagai calon wakil presiden.
“Anies kan kalau saya pelajari statistik kecil-kecilan itu, kalau Anies dapat tiket, tiket itu mesti datang dari wilayah Jawa Timur. Elektabilitas Anies pasti akan di-supply Jawa Timur,” tuturnya.
Untuk memenangkan suara di Jawa Timur, kata Rocky, Anies butuh sosok Khofifah. “Kan Anies bisa memenangkan semua daerah. Kalau Jawa Timur dia enggak pegang, itu artinya enggak bisa jadi presiden. Jadi kira-kira itu intinya,” kata dia.
Advertisement