Sukses

Polisi Tangkap Sopir Angkot, Pembunuh Wanita di Bogor

Dari pengakuan pelaku, motif pembunuhan karena pelaku ingin menguasai HP dan memperkosa korban yang diketahui warga Cibinong, Kabupaten Bogor.

Liputan6.com, Bogor - Polisi menangkap pelaku pembunuhan seorang wanita di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Pelakunya adalah sopir angkutan kota (angkot) Pasar Anyar-Citereup.

Pelaku inisial AS alias IR (49) ditangkap di kontrakannya di daerah Kandang Roda, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Minggu (25/12/2022) malam.

"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, pelaku pembunuhan wanita inisial VS (28) akhirnya berhasil ditangkap," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Senin (26/12/2022).

Pelaku yang diketahui seorang sopir angkot trayek 08 ini menghabisi nyawa korban dengan cara menusuknya sebanyak 17 kali di bagian punggung.

"Pelaku dengan korban tidak saling kenal. Korban adalah karyawan salah satu toko bangunan modern di Kota Bogor. Sedangkan pelakunya sopir angkot," ucapnya.

Dari pengakuan pelaku, motif pembunuhan karena pelaku ingin menguasai HP dan memperkosa korban yang diketahui warga Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Korban ini duduk di depan, samping sopir. Waktu kejadian penumpangnya cuma ada korban saja. Di perjalanan, pelaku mencoba memperkosa korban yang saat itu sedang memegang HP. Tapi karena korban melawan, akhirnya ditusuk oleh pelaku," terangnya.

Menurutnya, pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan Mapolres Bogor.

Sebelumnya, sosok mayat perempuan ditemukan di lahan kosong pinggir Jalan Raya Bogor-Jakarta, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Jumat (16/12/2022) malam.

Mayat perempuan itu ditemukan tertutup terpal di atas gundukan pasir. Di belakang tubuhnya penuh luka tusukan.

 

 

2 dari 2 halaman

Mayat dalam Karung

Di lokasi berbeda, sebelumnya sesosok mayat perempuan ditemukan dalam karung di Kampung Kedep, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Jumat (15/12/2022).

Jasad perempuan tanpa identitas itu pertama kali ditemukan seorang pemilik warung di pinggir aliran kali sekitar pukul 13.00 WIB.

"Ketika pemilik warung sedang mencuci piring di belakang, pinggir kali, dia melihat ada sebuah karung di pinggir kali," ucap Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha, Sabtu (16/12/2022).

Menurutnya, mulanya saksi melihat ada karung dikerubungi lalat dan menimbulkan bau bangkai. Karung tersebut juga terlihat ada bercak darah. Karena dikira bangkai hewan, dia lantas memberi tahu suaminya dan meminta untuk menghanyutkannya ke kali karena bau menyengat.

"Lalu nyuruh suaminya. Suaminya langsung turun ke pinggir kali. Dia lalu mendorong karung dengan menggunakan sebatang bambu," ujar Bayu.

Saat berusaha mendorong, tiba-tiba keluar kaki sebelah kiri dalam karung warna putih tersebut. Saksi yang dibuat kaget langsung berlari melaporkan penemuan mayat manusia itu ke pengurus RT setempat.

"Saat itu dipikiran saksi bahwa di dalam karung tersebut berisi mayat manusia. Kemudian dia naik ke atas dan melaporkan kejadian itu ke ketua RT," ucapnya.

Setelah ketua RT mengecek ke lokasi langsung melaporkan penemuan mayat kepada Bhabinkamtibmas dan teruskan lapor ke Kapolsek Gunung Putri dan Polres Bogor.

Polisi yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi. Selanjutnya mayat dalam karung itu dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta untuk dilakukan otopsi.