Sukses

Kemenko Marves Laporkan Hasil Sementara Penyusunan Indeks Kepemimpinan Maritim

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenko Marves bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah menginisiasi perumusan formulasi Indeks Kepemimpinan Maritim dan Indeks Kedaulatan Maritim.

Liputan6.com, Jakarta Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenko Marves bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah menginisiasi perumusan formulasi Indeks Kepemimpinan Maritim dan Indeks Kedaulatan Maritim.

Perumusan formulasi turut melibatkan para pakar akademisi dari berbagai universitas dan para praktisi kementerian/lembaga terkait guna menghasilkan nilai yang lebih valid dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Harapannya kedua indikator tersebut dapat menjadi rujukan secara nasional untuk menggambarkan keberhasilan Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan visi besar menjadi Poros Maritim Dunia. 

Untuk diketahui, Gagasan Poros Maritim Dunia menjadi suatu pendekatan strategi kemaritiman dan visi Indonesia untuk menjadi negara maritim. Gagasan ini dituangkan dalam Kebijakan Kelautan Nasional (National Ocean Policy) yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia.

Indonesia (KKI) Tahun 2021-2025 kemudian menjadi peraturan selanjutnya sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mewujudkan poros maritim dunia.

Pada KKI jilid kedua ini, Renaksi terbagi atas 7 Pilar 374 program kegiatan strategis di bidang kemaritiman pada masing-masing 40 Kementerian/Lembaga yang berpartisipasi sebagai penanggung jawab kegiatan. 

Pada Renaksi KKI jilid kedua ini dilengkapi dengan beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang akan diukur agregasinya di akhir periode untuk menghitung seberapa besar dampak pembangunan kelautan melalui Renaksi ini pada kehidupan masyarakat secara langsung.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Sugeng Santoso, M.T , Bapak Akhmad Solihin, S.Pi., M.H., Ibu Nyimas Latifah Letty Aziz, S.E., M.Sc., M.Eng., pakar dari UGM I Made Andi Arsana, Ph.D, dan Bapak Panky Tri Febiyansah, S.E., MIDEC. beserta tim peneliti dari BRIN yang sejak awal membantu proses penyusunan Indeks Kepemimpinan Maritim dan Indeks Kedaulatan Maritim sehingga saat ini telah tersusun konsep dan definisi beserta unsur dimensi dan aspeknya,” kata Sekretaris Deputi Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi, DR. Ishak Octovianus Manafe, SE.MM dalam Rapat Koordinasi Penajaman Indikator serta Analisis Hasil Indeks Kepemimpinan Maritim dan Indeks Kedaulatan Maritim beberapa waktu lalu di Bogor, Jawa Barat.

Dalam prosesnya, penyusunan indeks kepemimpinan maritim dan indeks kepemimpinan maritim telah melalui beberapa tahapan mulai dari studi teoritis dan konsep, perumusan aspek dan variabel, pembobotan, dan penentuan indikator.

Adapun hasil sementara penyusunan indeks kepemimpinan maritim saat ini adalah telah disepakatinya konsep dan definisi kepemimpinan maritim sebagai “Kepemimpinan nasional yang mampu mengoptimalkan segala potensi kemaritiman/ kelautan dalam memberikan kontribusi positif bagi kawasan dan dunia sesuai dengan kepentingan nasional guna mewujudkan kesejahteraan umum”. 

Melalui konsep dan definisi tersebut, dikembangkanlah aspek yang menjadi dimensi kepemimpinan maritim yakni kedaulatan maritim, diplomasi maritim, serta sumber daya dan ekonomi maritim.  

Sampai saat ini proses penyusunan indeks kepemimpinan maritim dan indeks kedaulatan maritim telah sampai pada tahapan penajaman indikator dan analisis hasil indeks. 

Diharapkan proses penyusunan indeks ini akan selesai dan akan dilaksanakan tahap diseminasi pada tahun 2023. Sebelum tahap proses desiminasi, dilakuan berbagai diskusi dan konsultasi dengan pihak terkait sehingga diharapkan proses desiminasi nantinya akan memperoleh masukan yang diperlukan. 

"Kami terus mengharapkan bantuan dan kerja sama dari BRIN, Bapak Akhmad Solihin, S.Pi., M.H., Bapak Dr. Ir. Sugeng Santoso, M.T, I Made Andi Arsana, Ph.D dari UGM, dan para Perencana Kemenko Marves untuk terus mengawal proses penyusunan Indeks Kepemimpinan Maritim dan Indeks Kedaulatan Maritim agar indeks yang disusun dapat menjadi rujukan nasional dalam menggambarkan keberhasilan Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan visi besar menjadi Poros Maritim Dunia," tutur Ishak Octovianus Manafe.

 

(*) 

Video Terkini