Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi melantik Laksamana Madya TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022). Muhammad Ali menggantikan posisi Laksamana TNI Yudo Margono yang menjabat sebagai Panglima TNI pada 19 Desember 2022 kemarin.
Menyelisik laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, Muhammad Ali tercatat memiliki harta Rp 7.226.831.090 atau Rp 7,2 miliar. Harta itu dia laporkan pada Maret 2022 saat menjabat Pangkogabwilhan I.
Harta Muhammad Ali terdiri dari satu bidang tanah dan bangunan yang berada di Bekasi, Jawa Barat dengan nilai Rp 1.750.000.000. Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp 240 juta. Harta bergerak lainnya senilai Rp 720 juta.
Advertisement
Dia tercatat tak memiliki surat berharga, namun kas dan setara kas yang dia laporkan senilai Rp 4.516.831.090. Dia tak memiliki utang sehingga total hartanya mencapai Rp 7.226.831.090.
Sebelumnya, Jokowi resmi melantik Laksamana Madya TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan terhadap mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pankogabwilhan) I itu diiringi sumpah jabatan yang dipimpin oleh Jokowi.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan, dengan selurus-lurusnya, demi darma bhakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Jokowi yang diikuti Muhammad Ali.
Junjung Sumpah Prajurit
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengingatkan agar Muhammad Ali dalam bekerja sebagai KSAL patuh dan taat terhadap sumpah prajurit.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik2nya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," ujar Jokowi yang juga diikuti Muhammad Ali.
Advertisement