Sukses

Polda Metro Jaya Kerahkan 23 Ribu Personel Amankan Malam Tahun Baru 2023

2/3 kekuatan Polda Metro Jaya akan dikerahkan untuk pengamanan pada malam pergantian tahun 2023 di Ibu Kota. Sisanya disiapkan untuk kegiatan rutin besoknya.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya mengerahkan 23.000 personel untuk mengamankan malam tahun baru 2023 di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Hal ini disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran usai menggelar rapat koordinasi bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Kasdam Jaya Brigjen TNI Edy Sutrisno, Jumat (30/12/2022).

"Polda Metro Jaya akan menurunkan kekuatan 2/3 kekuatan Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya ini kekuatannya 35.000, sepertiga istirahat untuk melaksanakan kegiatan rutin besoknya, 2/3 akan full total untuk melakukan back up," kata Fadil.

Fadil menerangkan, pihaknya telah menyiapkan pengamanan pada malam pergantian tahun di DKI Jakarta maupun wilayah aglomerasi seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi yang masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Ada beberapa hal yang menjadi penekanan. Kami menyesuaikan titik-titik perayaan malam pergantian tahun yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan juga titik-titik yang milik swasta, lokasi-lokasi bukan pemerintah yang biasa melakukan perayaan, dan juga jalan-jalan umum yang sering terjadi gangguan-gangguan kemacetan lalu lintas," ujar dia.

Fadil menerangkan, personel akan ditempatkan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dan Taman Mini yang menjadi titik-titik keramaian pada malam tahun baru.

"Ada 7 titik panggung dan stage di Jalan Sudirman-Thamarin. Kita juga sudah siapkan di Taman Mini, dan masing-masing Polres bersama para wali kota ada titik-titik yang akan diamankan," ujar dia.

 

2 dari 2 halaman

Titik-Titik Perayaan Tahun Baru 2023 di Jakarta

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap memfasilitasi warga yang ingin merayakan tahun baru di wilayahnya.

"Ada beberapa titik Sudirman-Thamrin 7 sampai dengan 8 titik, berikutnya adalah di seluruh kantor wali kota juga ada kegiatan untuk memecah massa, berikutnya juga swasta seperti di Ancol, PIK, dan M Block, dan selanjutnya adalah yang kami nanti bersama Forkopimda ada di Taman Mini," ujar dia.