Sukses

Kapolda Metro Larang Kembang Api Saat Car Free Night di Sudirman-Thamrin

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, menegaskan kepada masyarakat agar tidak ada penggunaan kembang api selama Car Free Night (CFN) di Sudirman-Thamrin saat perayaan pergantian tahun 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, menegaskan kepada masyarakat agar tidak ada penggunaan kembang api selama Car Free Night (CFN) di Sudirman-Thamrin saat perayaan pergantian tahun 2023.

"Kembang api dan sejenisnya dilarang, sepanjang Sudirman-Thamrin," tegas Fadil saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/12).

Penggunaan kembang api memang biasanya identik dalam suatu perayaan. Namun Fadil beranggapan penggunaan kembang api malah mengganggu masyarakat bahkan dapat menyebabkan kebakaran.

"Banyak warga yang merayakan di situ kan enggak nyaman itu, serbuknya berjatuhan, bisa juga menyebabkan kebakaran dan sebagainya. Toh panggung hiburan itu sudah cukup menghibur sebenarnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Jenderal bintang dua itu mengatakan dalam perayaan pergantian tahun tentu dapat dirayakan dengan rasa penuh gembira. Terlebih saat ini CFN kembali diadakan usai pandemi dua tahun lamanya.

"Tapi juga harus melihat sisi-sisi kemudharatannya lah, ya, jadi kami melarang penggunaan petasan dan kembang api di Sudirman-Thamrin," tutupnya.

2 dari 2 halaman

Panggung

Selama perayaan pergantian tahun, Pemprov DKI Jakarta telah menggelar panggung hiburan di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin.

Seperti panggung Pos Bloc bergenre bloc party, panggung Sarinah bergenre wayang kulit pop dan DJ, panggung MRT Bundaran HI bergenre jazz, dan panggung Bundaran HI (Imam Bonjol) bergenre dangdut koplo atau campur sari.

Bahkan ada juga panggung Gedung Da Vinci dengan genre campur sari, panggung SCBD dengan genre retro pop, panggung FX Sudirman dengan genre pop rock, dan panggung M Block Space dengan genre block party.

Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com