Jalur Puncak Bogor Ditutup, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Alternatif

Penutupan Jalur Puncak Bogor di titik Simpang Polingga KM 46 Tol Jagorawi. (Dok. Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Jalur Puncak Bogor ditutup tepat pukul 18.00 WIB 31 Desember 2022 hingga pukul 06.00 WIB 1 Januari 2023.

Jalur mengarah Puncak ditutup di titik Simpang Polingga KM 46 Tol Jagorawi. Penutupan jalur menggunakan barrier oleh petugas Satlantas Polres Bogor disaksikan oleh Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus.

Horor Macet Parah Puncak Bogor, Apa Kabar Rencana Pembangunan Skytrain?

"Car free night atau penutupan jalur ini tujuannya untuk mengurangi kepadatan saat malam pergantian tahun di Puncak. Jangan sampai (kendaraan) stuck di atas," kata Yusri usai penutupan jalur Puncak.

Menurutnya arus kendaraan dari Jakarta yang akan mengarah Puncak dialihkan ke beberapa jalur alternatif seperti Sukabumi maupun Jonggol.

"Namun untuk roda dua dan warga setempat masih kita perbolehkan masuk. Itu pun kita cek, sortir betul," kata dia.

Kemudian, tepat pukul 22.00 WIB sepanjang jalur Puncak betul-betul steril, semua kendaraan tidak ada lagi bisa masuk kawasan Puncak. Terkecuali, mobil ambulans, damkar, dan kendaraan dinas yang bertugas pengamanan Tahun Baru.

"Tanpa kecuali. Karena di atas pasti sudah penuh. Dan nanti jam 00.15 WIB, selepas pergantian tahun diberlakukan satu arah atau one way ke arah Jakarta," terangnya.

Sepanjang jalan Sudirman-Thamrin akan diadakan Car Free Night menjelang perayaan tahun baru 2023. Polisi juga melarang masyarakat untuk tidak menggunakan petasan dan kembang api di sepanjang jalan tersebut.

2 dari 2 halaman

Imbau Wisatawan Tetap Waspada

Yusri Yunus juga mengimbau agar wisatawan selalu tetap waspada saat menikmati liburan pergantian tahun di kawasan Puncak. Hal ini mengingat kondisi cuaca di kawasan Puncak dan sekitarnya sedang tidak bersahabat.

"Di Puncak ada beberapa titik kumpul untuk bermalam disana. Kami imbau untuk tetap menjaga keselamatan, jangan terlalu euforia dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini," kata Yusri.