Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap kenangan baik dan buruk sepanjang 2022. Hal ini disampaikan Jokowi dalam rangka menutup tahun 2022 dan menyambut tahun baru 2023.
"Apa yang patut kita kenang dari tahun 2022, tahun yang segera kita tinggalkan? Banyak. Ada yang menggembirakan, tak sedikit pula kabar yang kurang menyenangkan," kata Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi, Sabtu (31/12/2022).
Baca Juga
Ia lalu menyampaikan salah satu kenangan baik di tahun 2022 yakni, Indonesia cukup berhasil melewati masa-masa sulit pandemi dan ancaman resesi. Dia menuturkan perekonomian nasional tumbuh positif sepanjang tahun 2022.
Advertisement
"Pertemuan dan presidensi G20 berjalan dengan baik, situasi politik dan keamanan dalam negeri yang kondusif, pembangunan infrastruktur dan sumberdaya manusia berjalan sesuai rencana, dan lain-lain," ujar Jokowi.
Terlepas dari itu, kata dia, masyarakat juga mendapat kabar yang tak mengenakan. Jokowi menyebut sejumlah wilayah di Indonesia dilanda berbagai bencana alam.
"Sementara itu, beberapa kawasan di negeri kita tahun ini dihentak bencana alam banjir, longsor, hingga gempa bumi," tutur dia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan Monas terbuka untuk publik pada 31 Desember 2022 dan akan beroperasi sampai pukul 01.00 WIB, 1 Januari 2023.
Kuatkan Persatuan
Menurut dia, kabar baik dan kurang menyenangkan bagi masyarakat Indonesia datang silih berganti, memberi pelajaran, sekaligus menguatkan dan mempersatukan. Namun, Jokowi meyakini hal ini akan menjadi bekal untuk membawa Indonesia semakin maju pada 2023.
"Dengan bekal itu semua, kita meninggalkan 2022 dan menatap 2023 dengan tekad untuk membawa Indonesia melangkah maju," jelasnya.
Advertisement