Sukses

Jalur Puncak Bogor Ramai Lancar Saat Malam Terakhir Libur Tahun Baru

Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai volume kendaraan yang ada di Jalur Puncak Bogor di hari terakhir liburan Tahun Baru 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Lalu lintas di sepanjang Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terpantau ramai lancar pada malam terakhir liburan Tahun Baru 2023, Minggu (1/1/2023).

Pantauan di Jalur Puncak Bogor tidak terjadi kepadatan kendaraan, setelah Satlantas Polres Bogor kembali menormalkan arus kendaraan dari rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way menuju Jakarta.

Pada pukul 20.30 WIB hanya ada sedikit antrean kendaraan menuju Jakarta dari Simpang Pasir Angin sampai dengan Simpang Gadog, Ciawi.

KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana di Pos Pelayanan Gadog menyebutkan bahwa pihaknya sempat memberlakukan one way ke arah Jakarta sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 17.20 WIB. Demikian dilansir dari Antara.

Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengurai volume kendaraan yang ada di Jalur Puncak di hari terakhir liburan Tahun Baru 2023.

"Tadi sempat ada antrean kendaraan yang menunggu ke arah Puncak, menunggu jalur normal kembali. Namun saat ini sudah mulai terurai, sudah mulai bergerak kembali dan tidak ada antrean," kata Iptu Ketut.

2 dari 2 halaman

Siagakan Personel

Meski begitu, Satlantas Polres Bogor tetap akan menyiagakan personel hingga Senin 2 Januari 2023 di titik-titik rawan terjadinya kemacetan.

"Kami mengantisipasi di tempat rawan-rawan kemacetan seperti Pasir Muncang, Megamendung, dan Pasar Cisarua dengan menempatkan personel. Harapannya masyarakat yang masih menikmati Jalur Puncak ini bisa lancar," kata Ketut.

Menurut dia, pada Minggu pagi pihaknya masih mencatat ada 18.000 kendaraan wisatawan di Jalur Puncak, tapi ribuan kendaraan tersebut sudah kembali mengarah ke Jakarta saat penerapan one way dari siang hingga sore hari.

"Tadi perkiraan kami saat one way lebih dari 18.000 kendaraan yang masuk ke Tol Jagorawi. Untuk angka riilnya nanti kami menunggu data dari pihak Tol Jagorawi," tandas Ketut.