Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Indo Riset merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga kandidat calon presiden (capres) yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Survei dilakukan pada satu tahun terakhir, diambil pada April 2022, Agustus 2022, dan Desember 2022. Hasilnya, elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi dan mengalami kenaikan.
Baca Juga
"Terjadi kenaikan suara Anies dan Ganjar dalam 1 tahun terakhir. Anies Baswedan mengalami kenaikan dari 27,7 persen pada survei Agustus 2022 menjadi 30,2 persen pada Desember 2022. Sementara Ganjar mengalami kenaikan dari 33,4 persen pada Agustus 2022 menjadi 37,1 persen pada Desember 2022. Prabowo Subianto mengalami penurunan dari 33,3 persen (Agustus 2022) ke 27,5 persen pada Desember 2022," ujar Direktur Indo Riset Roki Arbi kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).
Advertisement
Melalui pertanyaan 'bila pemilu presiden dilaksanakan hari ini dan diikuti oleh tiga nama di bawah ini, siapakah yang akan bapak/ibu pilih sebagai presiden?'
Hasilnya pada Desember 2022, Ganjar Pranowo memimpin: 37,1 persen, disusul Anies Baswedan: 30,2 persen dan Prabowo Subianto: 27,5 persen.
Berikut hasil surveinya:
April 2022
Anies Baswedan: 28,2 persen
Ganjar Pranowo: 33,3 persen
Prabowo Subianto: 32,4 persen
Agustus 2022:
Anies Baswedan: 27,7 persen
Ganjar Pranowo: 33,4 persen
Prabowo Subianto: 33,3 persen
Desember 2022
Anies Baswedan: 30,2 persen
Ganjar Pranowo: 37,1 persen
Prabowo Subianto: 27,5 persen
Survei dilakukan pada 12-17 Desember 2022. Sampel dipilih secara acak menggunakan metode multi-stage random sampling. Jumlah sampel 1.120, margin of error (MoE) survei ini sebesar +/- 2,92 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Proses survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur.
Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Sebagai Capres 2024 Teratas
 Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN), merilis hasil temuannya, yang salah satunya menyoroti elektabilitas tokoh yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Hasilnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto meraih 31,8 persen suara. Di bawahnya, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan raihan 20,1 persen, menyusul mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 19,7 persen.Â
"Sampai dengan survei periode Desember 2022, perolehan elektabilitas Prabowo masih stabil diangka 31,8 persen bahkan cenderung menguat," kata Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara, Kamis (29/12/2022).
Nama-nama lain menyusul di bawahnya seperti Ridwan Kamil 9,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,2 persen, Khofifah I Parawansa 2,4 persen, Puan Maharani 2,4 persen, Erick Thohir 1,6 persen, Muhaimin Iskandar 1,3 persen.
Lalu ada nama Airlangga Hartarto, Andika Perkasa, dan Sandiaga Uno dengan raihan sama yaitu 1,2 persen. Kemudian ada nama Ahmad Heryawan 1,1 persen, dan belum punya pilihan 3,1 persen.
Igor menduga, menguatnya nama Prabowo sebagai Capres 2024, lantaran karena kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan.
"Diduga hasil dari fokus kerjanya sebagai Menteri Pertahanan dan endorse yang dilakukan oleh Jokowi terhadapnya," ujar Igor.
Menurutnya, faktor lainnya adalah tentang statemen Prabowo Subianto yang sudah menyatakan diri untuk siap bertarung kembali dalam Pilpres 2024.
"Fokusnya untuk menjalankan Amanah Presiden dibidang pertahanan patut diapresiasi mengingat Prabowo telah mendeklarasikan kesiapanya kembali untuk bertarung dalam kompetisi Pilpres," jelas Igor.
Â
Advertisement
Survei Charta Politika: Ganjar Melesat, Anies Ditempel Ketat Prabowo
Survei terbaru dari Charta Politika Indonesia mencatatkan 10 nama terkait sosok calon presiden. Hasilnya, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo masih masuk dalam urutan tiga besar ketimbang sosok ketujuh nama lainnya.
"Ganjar Pranowo (31,7 persen), Anies Baswedan (23,9 persen) dan Prabowo Subianto (23 persen)," kata Yunarto saat jumpa pers daring, Kamis (22/12/2022).
Pada urutan selanjutnya, kata Yunarto, terdapat nama Ridwan Kamil (5,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (2,3 persen), Sandiaga Uno (2 persen), Puan Maharani (1,5 persen), Khofifah Indar (1,2 persen), Erick Thohir (1,1 persen) dan Airlangga Hartarto (0,7 persen) dan sisanya yang tidak menjawab sebesar 6,8 persen.
"Jadi pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi," jelas Yunarto.
Yunarto lalu mengerucutkan kepada responden terkait tiga nama teratas. Hasilnya, saat responden hanya memiliki 3 sosok pilihan yaitu Anies, Ganjar dan Prabowo, hasilnya tetap Ganjar yang nomer satu dengan skor 37 persen. Namun demikian, selisih angka antara Anies dan Prabowo melebar. Pada simulasi 10 nama hanya terpaut 0,9 persen, tetapi pada simulasi 3 nama hampir mencapai 3 persen.
"Perbandingannya, Anies 29,2 persen dan Prabowo 26,1 persen. Sedangkan 7,7 persen responden tidak menjawab," urai Yunarto.