Liputan6.com, Jakarta Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Aisah Putri Budiatri mengatakan, PDI Perjuangan (PDIP) adalah partai politik paling berpengaruh di Indonesia saat ini.
Hal itu dikarenakan rekam jejak partai yang terus melakukan transformasi diri menjadi partai politik modern dan profesional dan tangan dingin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, sehingga PDIP sukses meraih kursi terbanyak di DPR, bahkan menempatkan kadernya sebagai seorang presiden.
Baca Juga
"Dalam posisi saat ini, PDIP bisa dibilang sebagai partai yang paling berpengaruh di percaturan politik Indonesia karena menjadi partai pemenang pemilu dengan kursi terbanyak di DPR dan memiliki kadernya sebagai Presiden hingga 2024," kata Putri saat dihubungi wartawan, Selasa (3/1/2023).
Advertisement
Dia mencontohkan, bagaimana PDIP membuktikan diri sebagai parpol modern. Misalnya dengan banyaknya kantor partai yang dibangun. Kantor tersebut diatasnamakan partai dan bukan milik ptibadi. Selain itu, PDIP memiliki standar kualifikasi manajemen ISO 9001;2015.
Tercatat, selama dua tahun terakhir, telah dibangun 112 Kantor Partai sebagai pusat pengorganisasian kegiatan. PDIP menjadikan kantor partai merupakan rumah rakyat, dan menjadi aset tetap partai yang tidak boleh diperjualbelikan.
Bagi Putri, tak heran bahwa atas berbagai upaya pelembagaan partai tersebut, PDIP mendapatkan apresiasi dengan elektoral partai yang tertinggi berkisar 24-26%.
"Langkah-langkah partai untuk membuat sekolah partai, mendapatkan ISO, dan lainnya menunjukan upaya partai menjadi partai modern dan tentu patut untuk diapresiasi," jelas dia.
Karena itu, lanjut dia, di HUT PDIP yang ke-50 harus menjadi momentum bagi partai berlambang banteng bermoncong putih itu, untuk bisa lebih baik. Putri melihat tantangan ke depan yang dihadapi PDIP, harus bisa meraih kemenangan lagi, tak hanya di Pileg namun Juga Pilpres 2024.
Diketahui, dalam beberapa hari mendatang, PDIP akan merayakan hari ulang tahun (HUT) yang ke-50.
"Misalnya bagaimanakah masa depan kepemimpinan partai ke depan dan kaderisasi pemimpin partai dilakukan. Bagaimana partai berkontribusi optimal untuk menguatkan demokrasi dan bekerja demi rakyat, termasuk konsituennya wong cilik. Bagaimana partai berkontribusi mengurai persoalan-persoalan politik rumit seperti jebakan politik oligarki, dan lainnya," pungkasnya.
HUT PDIP
Untuk diketahui, pada 10 Januari 2023, PDIP akan merayakan HUT ke-50.
Adapun, peringatan ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi Partai dalam rangka Pemenangan Pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.
Berdasarkan pengumuman dari DPP PDIP, tema yang diusung adalah: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam"; dengan Sub Tema: “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".
Advertisement