Liputan6.com, Jakarta Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit dr. Nikensari Koesrindartia mengatakan bahwa saat ini ibu Eny masih dalam perawatan dan asesmen dari dokter jiwa yang sedang menangani.
“Ibu Eny dilayani dengan baik dikonsulkan dengan dokter ahli jiwa. Saat ini Ibu Eny masih dalam penanganan medis dan dalam pendampingan oleh dokter psikiater," kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (5/1/2023).
Nikensari mengungkapkan bahwa sejak dirawat 30 Desember 2022 di RSKD Duren Sawit, kondisi terkini Ibu Eny sudah lebih baik dari sebelumnya. Kendati demikian, Ibu Eny masih memerlukan pendampingan agar kondisi kesehatannya terkontrol.
Advertisement
"Perawatan di RSKD Duren Sawit sejak tanggal 30 Desember 2022 hingga hari ini. Kondisi terakhir beliau sudah lebih baik meski demikian masih perlu pendampingan agar Ibu Eny dapat lebih terkontrol lagi,” jelas dia.
Selain itu, Nikensari menyampaikan bahwa anak ibu Eny yang bernama Tiko juga turut diberikan pendampingan dan pemeriksaan Kesehatan di RSKD Duren Sawit. Perihal hal tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung untuk mengatur waktunya,” katanya.
Sudah Dirawat
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur (Jaktim) Purwono mengatakan bahwa saat ini Ibu Eny pemilik rumah mewah terbengkalai puluhan tahun yang viral sudah dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit untuk mendapatkan perawatan.
"Kemarin itu kan ada yang lapor ke Dinas Sosial kan bahwa ada Ibu yang kurang sehat lah maksudnya diduga ODGJ. Sehingga Sudin Sosial bersama RT setempat dan pihak kesehatan bersama merujuk ke Rumah Sakit Duren Sawit," kata Purwono kepada Liputan6.com, Kamis (5/1/2023).
Purwono menjelaskan pihaknya bakal terus memantau perkembangan kondisi Ibu Eny selama dirawat di RS Duren Sawit. Dia pun bakal memastikan keamanan rumah mewah terbengkalai dijaga oleh jajaran terkait.
"Perkembangan rumahnya juga dijaga aman. Kedua, untuk Ibu Eny yang dirawat di rumah sakit juga kita pantau perkembangannya seperti apa karena sudah menjadi kewajiban kami memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Purwono.
Menurut Purwono perawatan Ibu Eny di ditanggung penuh oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta melalui Rumah Sakit Duren Sawit.
Sementara itu, Purwono menyampaikan pihaknya belum dapat memutuskan langkah lebih lanjut. Dia bakal menunggu perkembangan hasil perawatan Ibu Eny dari rumah sakit.
Advertisement