Sukses

5 Fakta Terkini Usai Ibu Eny dan Tiko Dievakuasi dari Rumah Mewah Terbengkalai

Ibu Eny, pemilik rumah mewah terbengkalai yang diduga mengalami ganguan jiwa atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) kini sudah dievakuasi.

Liputan6.com, Jakarta - Ibu Eny, pemilik rumah mewah terbengkalai yang diduga mengalami ganguan jiwa atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) kini sudah dievakuasi.

Ibu Eny dan Tiko, anak kandungnya hidup berdua di rumah mewah tak terurus di Jalan Paron Nomor 48, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Keduanya hidup tanpa listrik dan air bersih.

Usai dievakuasi, Ibu Eny dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Direktur RSKD Duren Sawit dr. Nikensari Koesrindartia mengatakan, saat ini Ibu Eny masih dalam perawatan dan asesmen dari dokter jiwa yang sedang menangani.

"Ibu Eny dilayani dengan baik dikonsulkan dengan dokter ahli jiwa. Saat ini Ibu Eny masih dalam penanganan medis dan dalam pendampingan oleh dokter psikiater," ujar Nikensari dalam keterangan resminya, Kamis 5 Januari 2023.

Kemudian menurut dia, sejak dirawat 30 Desember 2022 di RSKD Duren Sawit, kondisi terkini Ibu Eny sudah lebih baik dari sebelumnya.

Nikensari mengatakan, anak ibu Eny, Tiko juga turut diberikan pendampingan dan pemeriksaan Kesehatan di RSKD Duren Sawit. Perihal hal tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung untuk mengatur waktunya," papar Nikensari.

Tak hanya itu, Camat Cakung Jakarta Timur Fajar Eko Satrio mengatakan bahwa Tiko, anak Ibu Eny yang viral tinggal di rumah mewah terbengkalai, akan dibantu untuk melanjutkan pendidikan.

Berikut sederet fakta terkini usai petugas melakukan evakuasi Ibu Eny, pemilik rumah mewah terbengkalai bersama anak kandungnya, Tiko dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 6 halaman

1. Ibu Eny Dirawat di RSKD Duren Sawit dan Biaya Ditanggung BPJS

Ibu Eny, pemilik rumah mewah terbengkalai di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur yang hidup bertahun-tahun tanpa listrik dan air bersih kini sudah dievakuasi.

Ibu Eny kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Saat ini masih di rumah sakit. Tapi, informasinya kemungkinan akan rawat jalan di rumah," ujar Ketua RT 06/RW 02, Kelurahan Jatinegara Noves, melansir Antara, Kamis 5 Januari 2023.

Menurut dia, Eny yang diduga mengalami depresi itu telah dibawa oleh petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Timur (Sudinsos Jaktim).

Noves menambahkan, seluruh biaya pengobatan Eny selama menjalani perawatan ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan yang sebelumnya dibuatkan pengurus RT 06.

 

3 dari 6 halaman

2. Dinsos Juga Akan Periksa Kesehatan Tiko

Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Timur (Jaktim) Purwono mengatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Tiko, putra Ibu Eny.

Purwono menjelaskan pemeriksaan kesehatan terhadap Tiko dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan kesehatan apapun yang dialaminya. Tes kesehatan juga akan dilakukan di Rumah Sakit Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Itu nanti anaknya juga akan dilakukan tes kesehatan untuk memastikan mereka sehat, tidak ada gangguan apapun. Di RS Duren Sawit, jadi dua-duanya akan diperiksa," kata Purwono kepada Liputan6.com, Kamis 5 Januari 2023.

Menurut Purwono, apabila ditemukan masalah kesehatan seperti flu atau penyakit lainnya. Maka, pihaknya memastikan bakal mengobati hingga sembuh.

"Kalau misalnya ada hal-hal mungkin sakit flu atau apa yang bisa menularkan nanti akan diobati sampai tuntas," kata dia.

Purwono mengungkapkan bahwa dalam kesehariannya, Tiko bekerja sebagai petugas keamanan di lingkungan tempat tinggalnya itu. Tiko, kata Purwono juga diberikan upah sesuai dengan pekerjaannya.

"Untuk Tiko ini kesehariannya diperkerjakan oleh RW sebagai security keamanan di lingkungannya. Dan mendapatkan honor juga dari pihak RW," jelas Purwono.

 

4 dari 6 halaman

3. RSKD Duren Sawit Masih Terus Dampingi Ibu Eny

Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit dr. Nikensari Koesrindartia mengatakan bahwa saat ini Ibu Eny masih dalam perawatan dan asesmen dari dokter jiwa yang sedang menangani.

"Ibu Eny dilayani dengan baik dikonsulkan dengan dokter ahli jiwa. Saat ini Ibu Eny masih dalam penanganan medis dan dalam pendampingan oleh dokter psikiater," ujar Nikensari dalam keterangan resminya, Kamis 5 Januari 2023.

Nikensari mengungkapkan bahwa sejak dirawat 30 Desember 2022 di RSKD Duren Sawit, kondisi terkini Ibu Eny sudah lebih baik dari sebelumnya. Kendati demikian, Ibu Eny masih memerlukan pendampingan agar kondisi kesehatannya terkontrol.

"Perawatan di RSKD Duren Sawit sejak tanggal 30 Desember 2022 hingga hari ini. Kondisi terakhir beliau sudah lebih baik meski demikian masih perlu pendampingan agar Ibu Eny dapat lebih terkontrol lagi," ucap dia.

Selain itu, Nikensari menyampaikan bahwa anak ibu Eny yang bernama Tiko juga turut diberikan pendampingan dan pemeriksaan Kesehatan di RSKD Duren Sawit. Perihal hal tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung untuk mengatur waktunya," jelas Nikensari.

 

5 dari 6 halaman

4. Wali Kota Jaktim Sebut Ibu Eny dapat Bantuan Sejak 2019

Sementara itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur memastikan telah memberikan perhatian dan bantuan sosial, serta pelayanan kesehatan kepada Ibu Eny Sukaesi, warga yang mengalami ganguan jiwa atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar menyampaikan, setiap bulan Ibu Eny dan Tiko si anak yang merawatnya telah mendapatkan bantuan. Untuk saat ini, Ibu Eny tengah menjalani perawatan di RSKD Duren Sawit, sementara Tiko diberdayakan sebagai petugas keamanan di tempatnya tinggal.

"Dari 2019, kami sudah memberikan pelayanan kepada beliau. Sudah diperhatikan kesehatannya, sosialnya, makanya pada hari ini disurvei ke sana kita bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," tutur Anwar kepada wartawan.

Adapun sejumlah bantuan yang sudah diberikan untuk Ibu Eny dan anaknya antara lain, pada 2019 Pemkot mengunjungi Ibu Eny untuk pembuatan KTP elektronik, 2020 telah dibuatkan BPJS Kesehatan dan didaftarkan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) pada Februari 2022.

Selain itu, pada 2021 Ibu Eny menerima ATM Bantuan Sosial Tunai (BST), dan pada 2023 ini masuk dalam calon penerima program Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) Lansia.

Pihak Kecamatan Cakung juga berkoordinasi dengan RT/RW setempat dalam rangka membantu Tiko melanjutkan pendidikan lewat program Kejar Paket C.

 

6 dari 6 halaman

5. Camat Cakung Akan Bantu Pendidikan Tiko

Camat Cakung Jakarta Timur Fajar Eko Satrio mengatakan bahwa Tiko, anak Ibu Eny yang viral tinggal di rumah mewah terbengkalai, akan dibantu untuk melanjutkan pendidikan.

Tiko, kata dia, direncanakan akan ikut program kejar paket C. Pihaknya akan berkoordinasi dengan RT/RW setempat agar dapat mewujudkan hal tersebut.

"Tiko akan dibantu difasilitasi untuk melanjutkan Pendidikan dengan mengikutkan ke program Kejar Paket C," kata Fajar dalam keterangan resminya.