Polisi Cari Siswi SMA di Duren Sawit Hilang Usai Nonton Bioskop

Ilustrasi Menonton Bioskop — Ilustrasi Menonton di Bioskop (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Aparat Polsek Duren Sawit tengah melakukan pencarian terhadap seorang siswi SMA bernama Ela Septiana (16) yang hilang usai pergi menonton bioskop sejak 19 November 2022.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari keluarga dan juga kerabat dekat untuk mencari jejak keberadaan Ela.

"Kita sama keluarga korban rutin komunikasi karena kan satu hari sebelum meninggalkan rumah korban ini kan ngomong ke orangtuanya," kata Martson Marbun di Jakarta, Jumat (6/1/2023).

Namun Marbun mengatakan, hingga saat ini kepolisian belum mendapatkan informasi keberadaan siswi kelas satu SMA tersebut.

"Kita update terus perkembangannya," ujar Marbun, seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, Syafniel yang merupakan ayah korban mengatakan bahwa anaknya sebelum hilang sempat pamit untuk pergi menonton film di bioskop bersama teman-temannya.

"Dia pergi dengan temannya setelah dia nonton bioskop itu tidak pulang lagi ke rumah. Nah temennya yang bareng pergi itu pulang ke rumah, dia lewat depan kontrakan saya," katanya.

Syafniel mengaku sudah menanyakan keberadaan Ela kepada teman-teman anaknya tersebut. Namun tidak ada yang tahu ke mana Ela pergi.

"Saya tanya Ela ke mana, katanya lagi main dengan temannya," ujar Syafniel.

Seorang siswi SMK di Cipayung dilaporkan hilang, tak kunjung pulang ke rumah setelah sebelumnya izin pamit untuk berangkat sekolah. Usai disambangi ke sekolah, orang tua terkejut anaknya ternyata tak hadir ke sekolah.

2 dari 2 halaman

Bukan Pertama Kali Kabur dari Rumah

Syafniel mengaku bahwa putrinya itu bukan pertama kali kabur dari rumah. Sebelumnya, Ela juga pernah kabur dari rumah, namun berhasil ditemukan.

"Ngambek enggak terima dengan omongan orang tua dan dia kabur dari rumah. Itu kabur hampir tiga minggu," kata dia.

Syafniel sudah melaporkan hilangnya Ela kepada polisi. Dia berharap pihak kepolisian dapat menemukan petunjuk keberadaan anaknya tersebut.

"Di rumah itu seperti orang biasa normal. Di sekolah juga termasuk pintar, teman-temannya banyak ditunjukin pelajaran tapi karena terpengaruh pergaulan, sekarang dia berada di mana, kami sekeluarga sudah mencari ke mana-mana," kata Syafniel.