Sukses

Polisi Pangkat Kombes Ditangkap di Jakarta Utara Terkait Kasus Narkoba

Polisi berpangkat Kombes berinisial YBK ditangkap tim satuan Polda Metro Jaya terkait dengan kasus narkoba.

Liputan6.com, Jakarta Polisi berpangkat Kombes berinisial YBK ditangkap tim satuan Polda Metro Jaya terkait dengan kasus narkoba. Kabar tersebut dibenarkan Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa.

"Iya benar diamankan," tutur Mukti saat dikonfirmasi soal kasus polisi narkoba itu, Jakarta, Sabtu (7/1/2023).

Adapun penangkapan Kombes YBK dilakukan pada Jumat, 6 Januari 2022 sekitar pukul 15.36 WIB bertempat di sebuah kamar hotel daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Barbuknya sabu,” jelas dia.

Mukti belum memerinci banyak terkait penangkapan Kombes YBK terkait kasus narkoba. Sejauh ini pelaku telah berada di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

"Barbuknya 0,5 sama 0,6. Jadi ada dua barbuk,” Mukti menandaskan.

Titah Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan penegakkan hukum yang tegas agar pemerintah dan Polri tak dianggap lemah. Jokowi memerintahkan Kapolri untuk memberantas masalah judi online dan narkoba.

"Saya sudah perintahkan kepada Kapolri urusan judi online, bersihkan. Udah saya enggak usah bicara banyak, saudara tahu semuanya perintah ini, dan penegakan hukum untuk yang berkaitan dengan narkoba," kata Jokowi saat memberikan Pegarahan kepada Kapolda, Kapolres, dan Pati Polri di Istana Negara Jakarta, Jumat 14 Oktober 2022.

2 dari 2 halaman

Untuk Pulihkan Kepercayaan Publik ke Polri

 

Menurut dia, penegakan hukum yang tegas dapat kembali memulihkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri. Terlebih, saat ini, kepercayaan publik ke Polri turun drastis akibat sejumlah peristiwa.

"Ini yang akan nanti bisa mengangkat kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ucapnya.

Jokowi juga meminta jajaran Polri untuk memperbaiki komunikasi publik apabila ada sebuah peristiwa. Dia menekankan pentingnya komunikasi yang baik agar tak bermunculan isu-isu liar di masyarakat.

"Kalau ada sebuah peristiwa itu segera dirancang komunikasinya yang baik. Komunikasi publik itu penting banget. Jangan terlambat, jangan lamban sehingga yang muncul nanti kalau lamban, kalau lambat yang muncul isu-isu yang lain," jelas Jokowi.