Sukses

Jelang HUT PDIP ke-50, Megawati Berikan 7 Perintah untuk Kader

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat perintah harian jelang perayaan HUT ke-50 partai pada 10 Januari 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat perintah harian jelang perayaan HUT PDIP ke-50 pada 10 Januari 2023.

Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, surat itu berisi 7 poin perintah yang disampaikan dan dikeluarkan pada 7 Januari 2023.

“Dia awal surat, disampaikan bahwa Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke-50 merupakan momentum yang sangat penting untuk menggelorakan semangat juang Partai dengan melihat seluruh perjalanan kepartaian dari pembentukan PNI pada 4 Juli 1927; pembentukan PDI pada 10 Januari 1973, hingga menjadi PDI Perjuangan,” tulis Hasto dalam keterangan pers diterima, Sabtu (7/1/2023).

Hasto menjelaskan, kalimat pembuka berlatar sejarah partai semata menjawab panggilan kilas balik PDI Perjuangan bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia.

“Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka selaku Ketua Umum PDI Perjuangan dengan ini saya sampaikan Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan,” demikian petikan surat perintah itu, seperti termuat dalam dokumen yang disampaikan kepada wartawan pada Sabtu (7/1/2023).

Hasto lalu menyampaikan satu per satu dari total tujuh perintah yang dituliskan Megawati. Berikut isi lengkap dari tiap poin tersebut.

Pertama, Megawati memerintahkan agar kader PDIP memperkokoh Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara; Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika;

Kedua, genggam tangan persatuan dengan rakyat, dan jadikan PDI Perjuangan sebagai kekuatan pemersatu bangsa, dan solid bergerak menyatu dengan rakyat guna memenangkan Pemilu 2024;

Ketiga, gelorakan jiwa gotong royong guna menghapus paham individualisme, dan jadikan mimpi, harapan, cita-cita rakyat untuk diperjuangkan sebagai kepentingan kolektif utama Partai;

2 dari 3 halaman

Perintah Lainnya

Keempat, kader PDIP diminta menyalakan semangat api perjuangan nan tak kunjung padam dalam seluruh aspek kehidupan, khususnya membangun semangat juang dari kalangan petani, nelayan, dan buruh untuk diorganisir menjadi pilar-pilar kekuatan nasional Indonesia bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan;

Kelima, wujudkan semangat dan roh perjuangan Partai agar menjadi satu kekuatan yang solid bergerak ke bawah membangun semangat juang rakyat, sebab rakyatlah pemegang kedaulatan politik tertinggi kekuasaan pemerintahan negara;

Keenam, hadirkan program kongkrit di tengah rakyat melalui gerak kebudayaan membangun jati diri bangsa; gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa; dan gerakan meningkatkan taraf kehidupan rakyat;

Ketujuh, Megawati memerintahkan kader agar melanjutkan langkah rekrutmen, pendidikan politik, kaderisasi kepemimpinan secara sistemik, dan secara sungguh-sungguh menyerap seluruh aspirasi rakyat untuk menjadi kebijakan publik.

“Serta terus perkuat 5 (lima) mantap Partai, yakni mantap ideologi, organisasi, kader, program, dan sumber daya Partai, serta mendorong penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kedepankan riset dan inovasi,” demikian lanjut bunyi poin perintah itu.

3 dari 3 halaman

Motivasi Kader

Megawati menutup perintahnya dengan motivasi agar kader menggelorakan semangatnya pada tanggal 10 Januari 2023. Dan agar semua poin perintah itu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Untuk diketahui, pada 10 Januari 2023, PDIP akan merayakan HUT ke-50. Adapun, peringatan ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi Partai dalam rangka Pemenangan Pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.

Berdasarkan pengumuman dari DPP PDIP, tema yang diusung adalah: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam"; dengan Sub Tema: “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".