Liputan6.com, Bogor - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat (Jabar) Saan Mustopa mengklaim, ada sejumlah kader dari partai lain yang memutuskan untuk bergabung dengan NasDem.
Menurut Saan, mereka yang memutuskan bergabung dengan Nasdem ini ingin mendaftar sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPR hingga kabupaten/kota.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk DPR RI ada, provinsi dan kota/kabupaten juga ada," ujar Saan di sela Rakor dan konsolidasi bacaleg DPR RI Dapil 5 Jabar, DPRD Provinsi Jabar 6, dan DPRD Kabupaten Bogor di Bogor, pada Sabtu (7/1/2022).
Namun, Saan enggan menyebut dari partai politik mana saja kader yang hengkang dan memilih bergabung dengan NasDem untuk bertarung memperebutkan kursi wakil rakyat.
"Pokoknya warna warni lah. Ya nantilah ikuti perkembangannya, kan masih panjang," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.
Menurut Saan Mustopa, hal ini merupakan fenomena yang biasa terjadi di partai politik dimana banyak kader menyeberang ke parpol lain, terutama menjelang pemilu.
Dia pun tidak menampik ada beberapa kader NasDem yang juga pindah ke parpol lain. Saan menyebut, mereka memilih hengkang agar bisa mendaftar sebagai caleg. Sebab, kuota caleg NasDem untuk Jabar sudah terisi penuh.
"Ada satu dua yang hengkang, mungkin masuk partai lain terutama bacaleg melihat kuota NasDem penuh. Untuk (NasDem) di Jabar ini misalnya, di dapil 6 Kota Depok/Bekasi, alokasi kursinya kan cuma 6. 4 laki-laki, 2 perempuan. Sementara laki-laki yang akan mendaftar ada 10 orang. Begitu juga di Kabupaten Bogor, kuotanya 6 untuk laki-laki tapi ada 10 orang yang daftar," terangnya.
Â
NasDem Jabar Tetap Solid
Kendati demikian, Saan mengklaim bahwa NasDem di Jabar tetap solid. Tidak benar jika beberapa kadernya pindah ke parpol lain karena terjadi perpecahan di tubuh partai itu sendiri.
"Kalau di NasDem Jabar secara umum 99 persen itu relatif solid. Tidak terpengaruh," ucap Ketua DPP NasDem Bidang Pemenangan Pemilu Jabar ini.
Disinggung target kursi di DPR RI, Saan menyebut Partai NasDem sedang memburu 11 kursi dari Dapil Jawa Barat.
"Sementara di Kabupaten Bogor menargetkan minimal 1 kursi untuk DPR RI, 1 kursi untuk DPRD provinsi dan 7 kursi untuk DPRD Kabupaten Bogor. Ini minimal ya, minimal sekali," ucapnya.
Guna memenangkan Pemilu 2024 mendatang, Saan berharap bahwa seluruh kader di Jabar terus memperkuat silaturahmi dan membangun sinergitas antarbacaleg di semua tingkatan.
"Contohnya melalui pertemuan ini para bacaleg bisa bersinergi, berkolaborasi antarbacaleg RI dengan provinsi dan kabupaten. Istilah di kampung biasanya dikatakan tandem, silakan saja. Sekarang kita pertemukan mereka," kata Saan.
Ia juga telah meminta agar seluruh Bacaleg dapat terus meningkatkan kerjasamanya dan berperan aktif untuk turun ke masyarakat.
"Menjangkau konstituen di seluruh wilayah Kabupaten Bogor ini. Besarkan NasDem. Sosialisasikan hingga ke pelosok-pelosok," pungkasnya.Â
Advertisement