Liputan6.com, Jakarta - BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah Banten terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem. Hal tersebut terjadi selama sepekan ke depan, 9 hingga 15 Januari 2023.Â
Menurut Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II BMKG, Hendro Nugroho, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, indeks ENSO di wilayah Nino 3.4 mendukung peningkatan hujan di wilayah Indonesia. Suhu muka laut relatif hangat dengan nilai anomali berkisar antara +0.5 s/d +2.5 °C di wilayah Laut Jawa dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air).Â
Selain itu, kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Banten.
Advertisement
"Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 09 Januari - 15 Januari 2023 dapat terjadi di wilayah Banten," kata dia kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
Baca Juga
Berikut wilayah yang berpotensi cuaca ekstrem:
Tanggal 09 Januari 2023: Kab. Lebak bagian Selatan, Kab. Serang bagian Barat, Kab. Tangerang bagian Tengah dan Selatan, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan.
Tanggal 10 Januari 2023: Kab. Tangerang bagian Selatan, Kota Tangerang Selatan.
Tanggal 11 Januari 2023: Kota Serang, Kab. Serang bagian Timur, Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan.
Tanggal 12 Januari 2023: Kab. Lebak bagian Timur.
Tanggal 13 Januari 2023: Kab. Lebak bagian Utara.
Tanggal 14 Januari 2023: Kab. Lebak bagian Timur.
Tanggal 15 Januari 2023: Nihil
Â
Permukaan tanah di Pesisir Utara, Pulau Jawa, semakin turun dari tahun ke tahun. Selain banjir ROB, masyarakat pesisir juga dihantui bencana lain, akibat cuaca ekstrem, dan sedimentasi sungai. Berikut ulasannya dalam Kopi Pagi, Komentar Pilihan Liput...
Waspada terhadap Bencana
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Advertisement