Pemprov DKI Targetkan Pembebasan untuk Sambung 10 Jalan Selesai 2023

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan pembebasan lahan warga untuk rencana penyambungan 10 jalan guna mengurangi kemacetan di DKI Jakarta ditargetkan rampung pada 2023 ini. 

"Sudah mulai. Insyaallah tahun ini selesai semua," kata Hari kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).

Hari mengungkapkan sejumlah warga yang tinggal di lahan 10 jalan yang bakal digabung itu beberapa diantaranya sudah diproses pembebasan lahannya. Namun, kata dia ada pula yang proses pembebasan lahannya masih bergulir.

"Kan ada yang udah dibebasin, tinggal dibikin jalan. ada yg belum prosesnya lama tuh. Mudah-mudahan dalam waktu 3-4 bulan selesai kita bikin jalannya," jelas dia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menyambungkan 10 jalan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota. Dinas Bina Marga bakal melakukan pembebasan lahan di beberapa titik untuk menyambungkan jalan.

"Kita mulai dari inventarisir, mulai dari Pasar Minggu sejajar kereta api, Waru, Kelapa Gading, Bekasi Raya. Pokoknya yang di situ kami dorong untuk bisa mengatasi kemacetan," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Pulogebang, Rabu 3 Januari 2023.

Hari meyakini, proyek penyambungan jalan ini bisa mengurangi kemacetan di Jakarta hingga 20 sampai 30 persen.

"Bisa 20 sampai 30 persen. Kan jadi lebar," katanya.

Dia menyatakan, hingga saat ini Dinas Bina Marga DKI Jakarta masih melakukan inventarisasi sambil membebaskan lahan yang tidak berpenghuni.

"Tahun kemarin sudah diinventarisir. Tahun ini diinventarisir lagi. Yang bisa kami bebasin karena massanya enggak ada," ujar Hari.

Meskipun demikian, terdapat kendala dalam melakukan pembebasan lahan di beberapa wilayah. "(Luas lahan yang dibebaskan) ya tergantung. Ada yang cuma dua bidang, ada yang tiga. (Ada) dua bidang yang belum bisa dibebasin karena masalah surat," kata Hari.