Sukses

Top 3 News: Permintaan Maaf Grace Natalie pada PDIP Akui PSI Dompleng Ganjar Sebagai Capres

Partai Solidaritas Indonesia atau PSI meminta maaf kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lantaran sudah mencomot nama kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai capres PSI.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait permintaan maaf Partai Solidaritas Indonesia atau PSI kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lantaran sudah mencomot nama kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai capres PSI.

Pernyataan maaf tersebut disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Rabu 11 Januari 2023 melalui sebuah video. Ucapan maaf Grace itu untuk merespons pidato Megawati pada perayaan HUT ke-50 PDIP yang menyebut ada parpol lain mendompleng kader PDIP.

Grace mengakui, PSI masih muda, belum berpengalaman, dan masih harus banyak belajar. Ia menyatakan PSI tak berniat merebut Ganjar. Grace bahkan memuji Megawati Soekarnoputri. Dia menyebut Mega berhasil melahirkan berbagai pemimpin baik untuk Indonesia.

Kemudian, pada Selasa 10 Januari 2023, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan silaturahmi dan bincang-bincang santai dengan sejumlah wartawan di Istana Negara Jakarta.

Acara silaturahmi tersebut dimulai pada pukul 17.00 WIB, setelah Jokowi menyelesaikan agenda kepresidenannya. Jokowi pun menyapa para awak media yang telah menunggunya di Istana Negara.

Sebelum berbincang santai, Jokowi terlebih dahulu mengajak wartawan untuk menyantap hidangan yang telah disediakan. Menu makanan yang dihidangkan yakni, mie goreng, bakso, siomay, hingga pempek.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Partai NasDem yang memastikan koalisi dengan PKS dan Demokrat akan bubar jika salah satu partai mengajukan persyaratan.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menegaskan, koalisi harus dilakukan tanpa adanya persyaratan dari partai manapun. Baik NasDem, PKS maupun Demokrat.

Dia mengatakan, jika salah satu partai memberikan persyaratan dalam penjajakan koalisi dia pastikan koalisi tersebut akan bubar.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 11 Januari 2023:

2 dari 4 halaman

1. Jawab Megawati, Grace Natalie Minta Maaf PSI Dompleng Ganjar Sebagai Capres

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menyampaikan permintaan maaf kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lantaran sudah mencomot nama kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai capres PSI.

Pernyataan Grace itu untuk merespons pidato Megawati pada perayaan HUT ke-50 PDIP yang menyebut ada parpol lain mendompleng kader PDIP.

“Kami paham bahwa apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato di acara HUT ke-50 PDIP ditujukan ke PSI. Untuk itu, dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, PSI meminta maaf kepada Ibu Mega,” kata Grace dalam keterangan video, Rabu 11 Januari 2023.

PSI, kata Grace, masih muda, belum berpengalaman dan masih harus banyak belajar. Ia menyatakan PSI tak berniat merebut Ganjar.

“Dukungan terhadap Mas Ganjar bukan berarti kami mengambil kader PDIP. Justru ini merupakan pengakuan dari kami bahwa senior kami telah menghasilkan para pemimpin hebat.

 

Selengkapnya... 

3 dari 4 halaman

2. Momen Jokowi Silaturahmi dengan Wartawan, Ajak Makan Bakso hingga Bahas Isu Terkini

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan silaturahmi dan bincang-bincang santai dengan sejumlah wartawan di Istana Negara Jakarta, Selasa 10 Januari 2023. Jokowi mengatakan pertemuan hanya silaturahmi biasa dalam rangka awal tahun.

Acara silaturahmi ini dimulai pada pukul 17.00 WIB, setelah Jokowi menyelesaikan agenda kepresidenannya. Jokowi pun menyapa para awak media yang telah menunggunya di Istana Negara.

"Selamat sore," ucap Jokowi kepada wartawan begitu memasuki Istana Negara.

Sebelum berbincang santai, Jokowi terlebih dahulu mengajak wartawan untuk menyantap hidangan yang telah disediakan. Menu makanan yang dihidangkan yakni, mie goreng, bakso, siomay, hingga pempek.

 

Selengkapnya... 

4 dari 4 halaman

3. Nasdem Pastikan Koalisi Bubar Jika Demokrat Ngotot AHY Jadi Cawapres

Partai NasDem memastikan koalisi dengan PKS dan Demokrat akan bubar jika salah satu partai asa yang mengajukan persyaratan. 

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menegaskan, koalisi harus dilakukan tanpa adanya persyaratan dari partai manapun. Baik NasDem, PKS maupun Demokrat.

"Lebih cepat lebih baik. Tapi yang masalah bukan Partai NasDem yang masalahnya kita kemudian ingin deklarasi bersama tapi memberikan syarat itulah yang sulit," kata Ahmad Ali, saat dihubungi merdeka.com, Rabu 11 Januari 2023.

Ahmad Ali menyebutkan, jika salah satu partai memberikan persyaratan dalam penjajakan koalisi dia pastikan koalisi tersebut akan bubar.

"Yang mau ditegaskan kalau kemudian ada partai yang memaksakan keinginannya untuk memakasakan kadernya untuk menjadi syarat berkoalisi saya pastikan koalisi bubar," tegasnya.

 

Selengkapnya...