Liputan6.com, Jakarta - Pemakaman Angela Hindriati Wahyuningsih (54), korban pembunuhan disertai mutilasi diwarnai isak tangis di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023). Sanak kerabat keluarga dan teman Angela tak tahan menahan air mata.
Angela merupakan korban pembunuhan disertai mutilasi oleh M Ecky Listhianto (34) di sebuah kontrakan kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Angela dimakamkan dalam satu liang lahat dengan anaknya Anna Laksita Leialoha yang sebelumnya meninggal pada 2018.
Baca Juga
Dari pantauan merdeka.com di lokasi, lantunan doa mengiringi saat peti Angela dimasukkan ke dalam liang lahat. Sanak keluarga kerabat dan teman Angela tidak tahan menahan rasa sedih.
Advertisement
Setelahnya, mereka pun diberi kesempatan untuk menaburkan bunga sekaligus memberikan penghormatan untuk terakhir kalinya.
"Selamat jalan Angela, semoga kamu sudah tenang di sana bersama Tuhan," ungkap salah satu kerabat Angela
Sebelum dimakamkan, jenazah Angela terlebih dahulu dilakukan upacara Misa Requiem di Rumah Duka RS Polri Kramatjati, pukul 10.00 WIB. Setelahnya jenazah dibawa ke TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan dan tiba pukul 12.39 WIB.
Angela Korban Mutilasi Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Sang Putri
Jenazah Angela Hindriati Wahyuningsih (54), korban mutilasi yang dilakukan M Ecky Listiantho (34), akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada hari ini. Direncanakan Angela akan dikebumikan satu liang lahat dengan anaknya.
Kakak kandung Angela, Turyono mengatakan, akan dilakukan upacara pemakaman secara keagamaan katolik di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Akan diadakan Misa Requiem pada Kamis 12 Januari pukul 10.00 WIB di rumah duka RS Polri Kramatjati," ujar Turyono saat dikonfirmasi, Kamis (12/1/2022).
Pemakaman akan diberlangsungkan di TPU Kampung Kandang Jagakarsa, Jakarta Selatan pukul 13.00 WIB.
Turyono, Angela akan dimakamkam satu liang lahat dengan anaknya, Anna Laksita Leialoha yang terlebih dahulu meninggal pada 2018 silam.
"Pemakaman akan jadi satu dengan putrinya, karena selama hidupnya almarhum selalu bersama," tutur dia.
Pihak penyidik telah menyerahkan jenazah Angela kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. Jenazahnya Angela selesai diautopsi.
Jenazah Angela ditemukan di sebuah rumah kontrakan yang beralamat di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat 30 Desember 2022. Penemuan jasad wanita itu berawal dari pencarian seorang laki-laki berinisial MEL yang dilaporkan hilang oleh petugas dari Polda Metro Jaya.
Advertisement
MEL Menyesal Bunuh dan Mutilasi Angela
Rasa penyesalan menghantui MEL (34) usai melakukan pembunuhan dan mutilasi Angela Hindriati (54).
Body part Angela kemudian disimpan dalam dua boks kontainer di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono mengatakan, ungkapan penyesalan MEL disampaikan melalui penyidik saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Iya dia menyesal. Dia ngaku sendiri," kata Tommy dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Dia mengulang kembali kalimat penyesalan MEL. Intinya, berpikirlah sebelum bertindak.
"Dalam menghadapi suatu permasalahan kita harus dapat mengontrol emosi, hadapi suatu permasalahan dengan menggunakan nalar dan logika bukan dengan emosi. Berpikir sebab dan akibatnya, selalu ingat yang di atas. Ingat keluarga, istri dan anak di rumah," ujar Tommy.
"Kurang lebihnya. Itu pointnya. Ini pesan dari Ecky kemarin seperti ini," imbuh tersangka kasus mutilasi Bekasi.
Jasad Angela Hindriati (54) ditemukan usai Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan orang hilang pria berinisial MEL (34).
Polisi melacak MEL berada di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, RT 001/002, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (30/12/2022).
Polisi kemudian mendatangi lokasi tersebut. Dibantu pemilik kost menggeledah rumah. Ternyata, ditemukan jenazah Angela Hindriati (54) dalam dua boks kontainer.
Selesai merampungkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), penyidik melihat sebuah mobil mendekat ke kontrakan. Namun, tiba-tiba tancap gas begitu melihat anggota polisi.
Rupanya, MEL bersama seorang wanita ada di dalam mobil. Mereka semua pun digelandang ke Polda Metro Jaya.
Â
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com