Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan perihal kuota jemaah haji Indonesia tahun 2023. Dia menyebut, tahun ini kuota jemaah haji kembali normal.
Diketahui, akibat dampak pandemi Covid-19 Pemerintah Arab Saudi hanya memberikan kuota haji sebesar 100.051. Jumlah ini hanya sekitar 46 persen dari kuota normal yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga
"Jadi itu kita sudah dapat kuota juga alhamdulillah kembali ke kuota normal," kata Yaqut saat ditemui, di Kantor Kemenag, Jakarta, Sabtu (14/1/2023).
Advertisement
Namun, Yaqut mengatakan, pihaknya masih melobi agar Indonesia mendapatkan kuota tambahan. Hal itu, guna mempercepat antrean jemaah haji pada tahun-tahun sebelumnya.
"InsyaAllah akan ada penambahan-penambahan kita sedang usahakan agar bisa ditambah agar memperpendek antrean," ucapnya.
Yaqut juga akan memberikan prioritas kepasa jemaah yang sudah lanjut usia. Akan tetapi, dengan syarat dan ketentuan khusus.
"Jemaah usia lanjut akan mendapatkan prioritas tentu dengan beberapa persyaratan yang akan kita sampaikan," ujar Yaqut.
Persyaratan Vaksin Miningitis Tidak Wajib
Selain itu, dia juga menegaskan, bahwa persyaratan vaksin meningitis sudah tidak diwajibkan lagi bagi jemaah haji pada 2023 nanti.
"Vaksin meningitis sudah dinyatakan tidak dijadikan syarat oleh Menteri Haji Saudi sendiri waktu beliau ke sini (Indonesia)," imbuhnya.
Â
Reporter:Â Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement