Liputan6.com, Jakarta - DPP Partai Demokrat menggelar konsolidasi internal menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Konsolidasi internal ini digelar di Museum dan Galeri Senin SBY-ANI di Pacitan, Jawa Timur pada 14-15 Januari 2023.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyatakan, konsolidasi di Pacitan tersebut dilakukan untuk pemanasan menjelang Pemilu 2024.
Advertisement
Baca Juga
“Sebagai penyegaran dan penegasan kembali bagi segenap kader utama Partai Demokrat terhadap peta jalan menuju sukses Pemilu 2024, sukses Pileg, dan Pilpres. Tentu ada beberapa revisi dan penyesuaian sesuai dengan dinamika politik kekinian,” kata Kamhar saat dikonfirmasi, Minggu (15/1/2023).
Kamhar menyebut, konsolidasi ini juga untuk mematangkan rencana deklarasi capres yang rencananya akan digelar Februari 2023 mendatang.
“Karenanya tak boleh terburu-buru tapi juga tak boleh terlambat. Terkait tanggal belum ada pembicaraan, namun bulan Februari setahun sebelum pemilu adalah waktu yang pas,” ujarnya.
Tak hanya itu, konsolidasi juga bertujuan mematangkan rencana koalisi perubahan. Namun, nama cawapres yang akan diusulkan Demokrat masih sama yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Untuk nama-nama belum ada perubahan dan pembahasan baru. Kami berpandangan bahwa deklarasi Koalisi Perubahan pada saatnya nanti akan menjadi game changer karenanya figur Cawapres pendamping Mas Anies juga mesti representasi aspirasi perubahan,” pungkasnya.
Konsolidasi Internal Demokrat di Pacitan
Sebelumnya, Konsolidasi internal Partai Demokrat ini digelar di Pacitan, Jawa Timur mulai Jumat hingga Minggu 13-15 Januari 2023.
Ketua DPP Partai Demokrat Sartono Hutomo mengungkapkan, konsolidasi internal ini dihadiri langsung oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Ya, pertemuan (konsolidasi) ini lebih ke persiapan kita menjelang Pemilu 2024," kata Sartono seperti dikutip dari Antara, Minggu (15/1/2023).
Dia menyatakan, konsolidasi dilakukan karena perhelatan pesta demokrasi sudah dekat, sehingga seluruh organ partai mulai dari tingkat DPD maupun DPC Demokrat perlu dimatangkan.
"(Yang dibahas) ya semuanya, mulai dari persiapan pematangan jadwal, agenda seiring bergulirnya waktu menjelang pemilu ini kan cepat ya. Apa saja yang telah dijalankan dan apa yang belum," kata Sartono.
Salah satu yang menjadi pokok bahasan tentunya berkaitan dengan Pilpres 2024, terutama menyangkut siapa calon atau pasangan calon yang akan diusung Partai Demokrat bersama koalisi.
Namun Sartono mengaku, topik Capres-Cawapres 2024 tidak dibahas secara khusus. Alasannya, hingga saat ini komunikasi masih berlangsung antartim partai.
Advertisement