Sukses

Kasus Covid-19 di Indonesia Melandai, 2 Minggu Terakhir di Bawah 400 Kasus

Laporan Balitbangkes Kemenkes per 14 Januari 2023 yang dilansir dari Jakarta, Minggu (15/1/2023) menunjukkan kasus positif Covid-19 dalam dua pekan terakhir menurun dari 604 menjadi 378 kasus.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan situasi COVID-19 secara nasional dalam dua pekan terakhir menunjukkan tren penurunan kasus harian secara konsisten yang kini menyentuh di bawah 400 kasus konfirmasi positif.

Dilansir dari laporan terbaru Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes  per 14 Januari 2023 yang dilansir dari Jakarta, Minggu (15/1/2023) menunjukkan kasus konfirmasi harian dalam dua pekan terakhir menurun dari 604 menjadi 378 kasus.

Kasus aktif pada periode yang sama mengalami penurunan dari 15.206 menjadi 7.774 kasus. Dengan indikator pasien meninggal stabil di angka 2,390 persen.

Pasien dirawat di rumah sakit juga mengalami penurunan dari 2.370 menjadi 1.510 pasien. Keterisian tempat tidur perawatan dalam dua pekan terakhir juga turun menjadi 2,90 persen dari 4,31 persen. 

Kemenkes juga melaporkan jumlah spesimen yang diperiksa pada dua pekan terakhir mengalami penurunan dari 32.268 menjadi 31.367 sampel yang diperiksa.

"Positivity rate pada periode yang sama juga turun dari 2,74 persen menjadi 1,63 persen dengan rasio kontak erat meningkat dari 11,87 menjadi 13,79 dari rasio kontak erat seharusnya di atas 15," jelas Kemenkes dilansir Antara. 

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

2 dari 3 halaman

Penerima Vaksinasi Covid-19 Pertama, Kedua, Booster Meningkat

Penerima vaksinasi COVID-19 primer 1 berjumlah pada dua pekan terakhir mengalami peningkatan dari 86,63 persen menjadi 86,64 persen dari total sasaran 234,66 juta jiwa lebih.

Penerima vaksinasi COVID-19 primer 2 pada kurun yang sama meningkat dari 74,17 persen menjadi 74,19 persen.

Penerima vaksinasi dosis penguat atau booster 1 meningkat dari 29,04 persen menjadi 29,13 persen. Penerima vaksinasi booster 2 meningkat dari 5,30 persen menjadi 5,44 persen.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr Mohammad Syahril mengingatkan masyarakat bahwa status kedaruratan COVID-19 di Indonesia masih tetap berlaku hingga sekarang, meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah resmi dicabut.

"Indonesia sampai sekarang masih dalam kedaruratan kebencanaan ini (COVID-19) dan itu yang mengeluarkan aturannya Presiden Joko Widodo," jelasnya. 

Di samping itu, Kemenkes akan memanfaatkan momentum pandemi COVID-19 yang terkendali di Tanah Air untuk mengakselerasi program imunisasi rutin pada anak.

"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan, yang utama adalah melindungi generasi kita dari kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan cara yang paling efektif yaitu dengan imunisasi," kata Syahril. 

3 dari 3 halaman

Update Covid-19 per 15 Januari 2023

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali melaporkan adanya penambahan kasus positif di Tanah Air. Pada hari ini, Minggu (15/1/2023) terjadi penambahan 239 orang. 

Sehingga mereka yang dinyatakan terpapar virus Corona terhitung sejak Maret 2020 hingga kini menjadi 6.726.086 orang.

Kenaikan pasien positif Covid-19 juga terus diikuti dengan meningkatnya pasien yang sembuh dan dinyatakan negatif Covid di Indonesia. 

Pada hari ini bertambah 366, sehingga total akumulasi kasus sembuh telah mencapai 6.558.201 orang. 

Sementara itu, kasus kematian akibat terpapar virus Corona penyebab Covid-19 juga masih bertambah. Menurut Satgas Covid-19, angka tersebut telah menyentuh 160.727 jiwa, setelah ada penambahan 3 pasien meninggal.

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak pukul 12.00 WIB, Sabtu, 14 Januari 2023 hingga hari ini, Minggu (15/1/2023) pada jam yang sama.