Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra hingga kini masih belum menentukan siapa figur calon wakil presiden (Cawapres) yang akan diusung mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Meskipun sejauh ini Ketua Umum PKBÂ Muhaimin Iskandar alias Cak Imin digadang-gadang bakal duet dengan Prabowo di 2024.
Baca Juga
Lantas apakah Gerindra bakal mengumumkan sosok Cawapres pendamping Prabowo pada momen perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra?
Advertisement
HUT ke-15 Gerindra akan jatuh pada 8 Februari 2023 mendatang. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, HUT ke-15 akan dirayakan secara sederhana, sehingga belum ada kemungkinan sosok cawapres bakal diumumkan di momen tersebut.
"Kita sedang mendiskusikan tentang makna sederhana dan hikmat itu dengan ketum. Pada waktunya nanti akan diumumkan," ungkap Muzani kepada awak media di Jakarta, Senin (16/1/2023).
Ia membeberkan, perayaan HUT ke-15 Gerindra yang akan diadakan di Kantor DPP di Ragunan, Jakarta Selatan itu hanya berfokus pada konsolidasi internal. Salah satu tujuannya untuk memperkuat kembali rencana pemenangan Pemilu 2024 mendatang.
"Dari rencana sekarang ini kita akan fokus pada konsolidasi internal, konsolidasi dari kekuatan yang kami miliki, konsolidasi dari struktur yang kami miliki. Karena itu mungkin kami akan merayakan dalam bentuk yang sederhana di DPP," imbuh Muzani.
Â
Tak Mau Buru-Buru
Sejalan dengan itu, partai berlambang kepala Garuda itu mengaku tidak ingin terburu-buru mengumumkan sosok cawapres. Pasalnya dari pihak partai lain juga belum mengumumkan capres dan cawapresnya.
"Wong calon presiden dari partai lain masih belum pada deklarasi apalagi wakil presiden gitu loh kira-kira," kata Muzani.
Dia menyatakan bahwa perayaan HUT Gerindra secara sederhana ini merupakan amanat dari Prabowo selaku pemimpin tertinggi partai. Hal ini mengingat banyaknya musibah yang terjadi di sejumlah daerah.
"Situasi bencana terjadi di berbagai macam daerah Jawa Tengah banjir tak kunjung surut, di daerah Jawa Barat gempa dan beberapa tempat lainnya," tuturnya.
"Pak Prabowo meminta agar khidmat dari ultah Partai Gerinda yang ke-15 tetap dilaksanakan secara khidmat namun beliau meminta tidak foya-foya, tidak hura-hura, tetap tidak mengurangi makna kesederhanaan sebagai bentuk keprihatinan," sambung dia.
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi
Merdeka.com
Advertisement