Sukses

Mendagri Minta Kepala Daerah dan Forkopimda Ikuti Rakornas hingga Tuntas, Tidak Boleh Kabur

Tito berharap melalui momentum Rakornas ini, kepala daerah dan jajaran Forkopimda dapat memperoleh masukan dan arahan yang nantinya dapat dijalankan di bidangnya masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta jajaran kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023) hingga selesai.

Adapun Rakornas dengan tema penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi ini dibagi menjadi menjadi empat panel dengan topik pembahasan yang berbeda-beda. Tito ingin agar para kepala daerah dan Forkopimda bertahan hingga panel keempat yang dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB.

Adapun panel keempat bakal membahas stabilitas politik, hukum, keamanan, dan pengawasan dengan pembicara Menkopolhukam, Badan Intelejen Negara, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BPKP, dan Panglima TNI.

"Ini memang karena topiknya di bagian akhir sekaligus juga mohon kami melaporkan dengan para bapak Kapolri hadir, Panglima hadir, Jaksa Agung hadir, Kabinda hadir pada sesi terakhir, kita harapkan teman-teman dan jajaran di bawahnya tidak akan kabur," kata Tito.

Sementara saat ini pukul 14.16 WIB tengah berlangsung panel ketiga membahas penanganan Covid-19, stunting, kemiskinan, dan jaringan pengamanan sosial dengan pembicara utama Menko PMK, Menkes, Mensos, Menaker, dan Bupati Sumedang.

Sebelumnya, telah selesai panel satu dan dua. Panel satu membahas tentang pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi dengan pembicara Menteri Perekonomian, Kepala Badan Pusat Statistik, Gubernur Bank Indonesia, dan Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, dan Kepala Badan Pangan Nasional.

Tito berharap melalui momentum Rakornas ini, kepala daerah dan jajaran Forkopimda dapat memperoleh masukan dan arahan yang nantinya dapat dijalankan di bidangnya masing-masing.

"Tentang langkah-langkah aplikatif yang harus dikerjakan oleh daerah," ucap dia.

2 dari 2 halaman

4.545 Peserta dari Pemerintah Pusat

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan bahwa Rakornas diikuti pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dengan rincian, 4.545 peserta dari pemerintah pusat dan 3.257 lainnya dari pemerintah daerah.

"Lebih kurang 4.545 baik dari pusat itu yaitu 239 orang, 45 pimpinan kementerian dan lembaga, 34 Sekjen dan Sekretaris Utama, 25 eselon I, 27 pejabat eselon I Kemendagri dan BNPP, 97 pejabat eselon II Kemendagri, Pimpinan Satkes eselon III, dan 8 Kepala Pos Lintas Batas Negara Nasional," kata Tito.

Sementara itu, dari pemerintah daerah sebanyak 3.257 orang yaitu 38 Gubernur dan Pj Gubernur, 1 Wali Nangroe Aceh Darussalam, Ketua MRP, Ketua MRPB, dan sekaligus Forkominda di daerah masing-masing, 34 DPRD Provinsi, 514 Bupati/Wali Kota dan Penjabat Bupati/Wali Kota.

Lalu, 508 DPRD Kabupaten/Kota, 128 Pimpinan TNI, 34 Kapolda, 33 Kajati, 34 Kabinda, 29 Kepala Perwakilan Bank Indonesia di provinsi, 514 unsur pimpinan setingkat Kapolres, Kapoltabes, 344 Dandim, 438 Kepala Kejaksaan Negeri, 58 Danlanal, 34 Kepala BPKP, dan 514 BPS dari seluruh Kabupaten/Kota.

Tito mengatakan Rakornas dengan tema penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi dibagi ke dalam empat panel dan bakal berlangsung hingga pukul 17.00 WIB mendatang.

Pada panel satu tentang pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi akan diisi oleh Menteri Perekonomian, Kepala Badan Pusat Statistik, Gubernur Bank Indonesia, dan Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, dan Kepala Badan Pangan Nasional sebagai pembicara.

Panel dua, penguatan investasi, hilirisasi, dan kemudian perizinan berusaha dengan pembicara utama Menkomarves dan Menteri Investasi yang hadir secara daring karena sedang berada di Davos, Swiss.

"Tugas negara di Swiss namun beliau nanti akan secara online, juga Menteri Investasi Pak Bahlil yang juga sedang di Davos juga akan online jam empat pagi di sana," kata dia.

Selain itu, pada panel dua juga akan ada Menpan-RB, Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Menteri Agraria, dan Menteri Tata Ruang sebagai pembicara.

Sedangkan panel tiga bakal membahas penanganan Covid-19, stunting, kemiskinan, dan jaringan pengamanan sosial dengan pembicara utama Menko PMK, Menkes, Mensos, Menaker, dan Bupati Sumedang.

Terakhir, panel keempat akan dibahas stabilitas politik, hukum, keamanan, dan pengawasan dengan pembicara utama Menkopolhukam, Badan Intelejen Negara, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BPKP, dan Panglima TNI.