Sukses

Dubes Indonesia untuk Italia Meninggal Dunia, PDIP Ucapkan Belasungkawa

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya tengah berduka dan mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Duta Besar Indonesia untuk Italia, Muhammad Prakosa.

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya tengah berduka dan mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Duta Besar Indonesia untuk Italia, Muhammad Prakosa.

"Baru saja, DPP PDI Perjuangan menerima kabar duka cita dari Ibu Menlu RI, Ibu Retno Marsudi, bahwa Pak Prakosa Dubes RI Berkuasa Penuh untuk Italia telah dipanggil Tuhan Yang Maha Kuasa," kata dia dalam keterangannya, Selasa (17/1/2023).

Hasto mengungkapkan, pihaknya sungguh kehilangan dan begitu bersedih atas berita duka cita tersebut. Kita kehilangan sosok yang rendah hati, jujur, dan menjadi keteladanan seluruh jajaran PDIP.

"Kita semua berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kasih, agar Almarhum Pak Dubes Prakosa dilancarkan jalannya, diampuni segala dosanya, dan mendapat tempat terbaik di Sisi-Nya," ungkapnya.

"Seluruh Perjuangan Beliau betul-betul membuktikan sosok kader yang loyal, berdedikasi, dan setia pada Ibu Megawati Soekarnoputri dan PDI Perjuangan. Doa kita panjatkan juga untuk keluarga yang ditinggal, semoga mendapat kekuatan dan penghiburan," sambungnya.

Hasto juga mengungkapkan sudah melaporkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dan juga merasa sedih usai mendengarkan kabar tersebut.

"Tidak diduga berita duka itu datang secepat ini, mengingat tadi siang, Ibu Megawati baru saja membahas Pak Prakosa sambil menunjukkan pohon Saninten kenang-kenangan dari Pak Prakosa yang tumbuh begitu subur di halaman rumah Beliau di Bali. Ibu Megawati langsung memberi arahan agar seluruh jajaran Partai memberikan penghormatan terbaik kepada Almarhum Pak Prakosa, dan partai memberikan penghormatan khusus sesuai protokol partai," kata Hasto.

 

2 dari 2 halaman

Berkoodinasi

Hasto menegaskan, guna melakukan koordinasi terkait hal tersebut, khususnya dengan Kementerian Luar Negeri dan juga dengan Menseskab, maka DPP Partai menugaskan Utut Adianto untuk berkoordinasi dengan Pemerintah, berkaitan dengan rencana pemulangan almarhum.

"Pak Ahmad Basarah juga ditugaskan untuk melakukan koordinasi dengan keluarga berkaitan dengan seluruh rencana pemakaman almarhum. Selanjutnya Partai memberikan dukungan penuh hingga selesainya seluruh rangkaian pemakaman Almarhum sesuai protokol partai," pungkasnya.