Sukses

ERP Akan Diterapkan, Sahroni: Efektif Tekan Angka Kemacetan

Pemberlakukan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di 25 ruas jalan akan segera diterapkan di DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Pemberlakukan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di 25 ruas jalan akan segera diterapkan di DKI Jakarta.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyebut penerapan ERP terbukti efektif kurangi kemacetan di beberapa negara.

“Saya mendukung untuk diterapkannya aturan jalanan berbayar di ruas jalan tertentu di Jakarta. Karena sistem ERP sudah banyak diterapkan di beberapa negara dan tergolong efektif tekan angka kemacetan," kata dia dalam keterangannya, Selasa (17/1/2023).

Karena itu, Politikus NasDem ini menyebut, sudah saatnya Jakarta sebagai salah satu kota dengan mobilitas terpadat di dunia untuk terapkan aturan ini.

"Sebab transportasi menjadi sektor penyumbang polusi terbesar di Jakarta” ungkap Sahroni.

Di sisi lain, Sahroni meminta fasilitas yang disediakan harus memadai. Dirinya tidak ingin ketika peraturan sudah diterapkan, masyarakat sudah membayar, tapi manfaat yang dirasakan tidak maksimal.

"Pokoknya berapa pun harga yang dipatok, hasil atau imbal balik yang didapatkan masyarakat harus worth it dan berimbang. Jangan sampai sudah berbayar tapi jalanannya masih rusak, aspal jelek, dan lain sebagainya. Jadi asas kebermanfaatannya benar-benar harus dikaji dan diperhatikan," pungkasnya.

 

2 dari 2 halaman

Masih Menunggu

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengaku siap mengikuti kebijakan Pemprov DKI Jakarta perihal jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di 25 ruas jalan.

"Nanti kita ikutin aja alur yang ada di pemerintah Provinsi DKI Jakarta sesuai kesepakatan dengan DPRD," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, Sabtu (14/1/2023).

Fadil menerangkan, ia telah mendengar rencana pemberlakuan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di beberapa ruas jalan DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini juga telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Namun, kebijakan itu baru sebatas wacana.

"Koordinasi sudah, selalu koordinasi, sekarang kan belum. Baru wacana kan," ujar dia.

Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) merupakan salah satu program yang akan ditelurkan oleh Pemprov DKI Jakarta guna mengatasi persoalan lalu lintas.

"Jalan berbayar itu program yang sedang dirintis oleh Pemda dalam rangka untuk membuat Jakarta ini lebih aman lancar kan gitu," kata Latif saat dihubungi, Sabtu.