Liputan6.com, Jakarta Peneliti BRIN, Wasisto Rahardjo Jati menilai, Pemilu 2024 akan dimanfaatkan betul oleh tokoh populer untuk maju sebagai capres atau cawapres. Termasuk oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Wasisto mengatakan, Pemilu 2024 akan menjadi momentum bagi nama-nama populer untuk bisa meneruskan estafet kepemimpinan.
Baca Juga
"Sandiaga Uno yang selama ini menjadi bagian dari nama-nama populer berdasarkan beberapa rilis survei tentu berkeinginan maju," ujar Wasisto saat dihubungi merdeka.com, Senin (17/1/2023).
Advertisement
Wasisto melihat, komunikasi yang dibangun Sandiaga dengan PPP hal yang wajar. Meskipun hal tersebut berdampak pada hubungan yang memanas antara internal Gerindra dan Sandiaga.
"Saya pikir itu bisa jadi silaturahmi politik biasa atau bagian dari pendekatan politik untuk nominasi," ujar dia.
Wasis menambahkan, kalaupun nantinya PPP bakal mengusung Sandiaga di 2024, maka peluang munculnya duet Airlangga Hartarto dan Sandiaga Uno di 2024 sangat mungkin terjadi.
"Formulasi itu berpotensi dan dimungkinkan. Namun tetap perlu melihat dinamika antar koalisi seperti apa," katanya.
Wasis menambahkan, terjadinya duet Airlangga dan Sandiaga berpeluang besar. Terlebih, kombinasi ini dinilai melengkapi generasi senior dan junior.
"Saya pikir peluang itu ada, terlebih kombinasi ini mencerminkan relasi sinergis generasi senior dan muda," tutur dia.
Hubungan Sandiaga Uno dan Gerindra sempat panas. Sandiaga kerap lebih memilih hadir di acara PPP ketimbang Gerindra. Terlebih, Sandiaga mengaku siap maju pemilu, padahal Gerindra sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Bagaimana peluang Sandiaga?
Sandiaga dianggap berpotensi menjadi Cawapres di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Apabila, Sandi benar bergabung dengan PPP.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Power Ikhwan Arif mengatakan, posisi cawapres sangat menentukan apalagi kandidat punya track record yang baik. Misalnya, punya pengalaman sebagai menteri atau background pengusaha yang punya modal logistik yang kuat.
"Jadi ini alasan PPP tertarik mendukung Sandiaga Uno sebagai Capres atau Cawapres potensial pilihannya PPP," kata Ikhwan saat dihubungi, Selasa, 17 Januari 2023.
Â
Peluang Maju dari Gerindra Dianggap Tertutup
Menurut Ikhwan, peluang Sandiaga maju di Pilpres 2024 melalui Partai Gerindra sudah tertutup. Apalagi Gerindra secara terang-terangan mendeklarasikan Prabowo sebagai capres dan keinginan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya.
"Sandiaga jika direstui Pak Prabowo maju di Pilpres, besar kemungkinan akan diusung KIB sebagai cawapres potensial pilihan KIB yang akan mendampingi Ketua Umumnya Golkar Airlangga Hartarto," lanjutnya.
Oleh karena itu, Sandiaga, berpotensi diusung KIB sebagai cawapres yang akan mendampingi Airlangga. Apalagi Sandiaga punya background politik serta pengusaha yang punya modal logistik yang kuat.
"Sangat rasional ketika PPP menominasi Sandiaga untuk maju di Pilpres. Apalagi PPP tergabung dalam KIB," kata Ikhwan.
Menurutnya, jika duet Airlangga dan Sandiaga terwujud bisa saja koalisi lain akan kewalahan. Apalagi keduanya menteri pilihan Presiden Jokowi yang menurut saya akan mendapatkan restu juga dari Pak Jokowi
"Persoalan elektabilitas bisa diukur ulang," ujar Ikhwan.
Di tengah hubungan yang panas, akhirnya Sandiaga bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Hasilnya, Sandiaga menyatakan tetap loyal kepada partai.
Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi mengatakan, menjalin komunikasi dengan parpol lain hal lumrah. Namun harus izin ketua umum parpol.
"Polemik di kegiatan beberapa undangan teman partai yang lain dalam pembicaraan itu, munculah kesepakatan bahwa menjalin komunikasi dengan partai lain itu lumrah, biasa. Tapi yang paling penting adalah itu semua harus dikoordinasikan, harus di komunikasikan dan semua harus atas persetujuan atau izin dari partai dalam hal ini ketua dewan dan ketua umum," ungkap Hadi saat ditemui wartawan Senin, 16 Januari 2023.
Â
Advertisement
Sandiaga Masih Kader Gerindra
Â
Kabar mengenai akan Sandiaga Uno akan hengkang Gerindra juga ditepis pihaknya. Dalam pertemuan yang dilakukan oleh Prabowo dengan Sandiaga, menyebut saat ini Sandi masih kader partai Gerindra.
"Sebagai kader partai Gerindra tecatat sampai hari ini tetap tunduk patuh dan loyal keputusan dewan pembina dan ketua umum Gerindra," ucap Hadi.
Diketahui, hubungan Gerindra dan Sandiaga Uno 'memanas' sejak pernyataan Sandi siap maju capres. Padahal, Gerindra telah sepakat mengusung bakal capres tunggal yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Kemudian, kehadiran Sandiaga Uno di acara Silaturahmi Akbar PPP di Yogyakarta semakin memanaskan polemik dengan Gerindra. Belakangan, dia juga nampak 'mesra'' dengan PPP bahkan diisukan akan bergabung dengan partai berlambang Ka'bah tersebut.