Sukses

Cuaca Hari Ini Kamis 19 Januari 2023: Siang Nanti Jabodetabek Hujan

Cuaca hari ini, Kamis (19/1/2023) langit pagi Jakarta diprakirakan cerah berawan, begitu pun pada malam hari nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca hari ini, Kamis (19/1/2023) langit pagi Jakarta diprakirakan cerah berawan, begitu pun pada malam hari nanti.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Ibu Kota siang hari nanti sebagiannya diprediksi bakal turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, tepatnya di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Jakbar pada siang hari," papar BMKG melansir laman resminya www.bmkg.go.id.

Tak jauh berbeda, wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, Jawa Barat, pada pagi dan malam hari nanti diprakirakan cerah berawan serta berawan.

Namun pada siang harinya, ketiga wilayah tersebut diprediksi turun hujan berintensitas ringan hingga sedang.

"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Purwakarta," ucap BMKG.

Senada, di Kota Tangerang, Banten, pagi dan malam hari diprakirakan berawan juga cerah berawan, lalu siangnya hujan berintensitas sedang.

"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Utara, Kabupaten Lebak bagian Utara, Kabupaten Serang bagian Timur dan Selatan, Kota Serang, Kabupaten Tangerang bagian Barat dan Selatan, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan," jelas BMKG.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Utara   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Bekasi   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Depok   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Tangerang  Berawan  Hujan Sedang  Cerah Berawan
2 dari 3 halaman

BMKG: Waspada Potensi Banjir Rob Seiring Fase Bulan Baru

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai banjir pesisir (rob) yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Potensi ini muncul seiring fenomena fase bulan baru.

"Adanya fenomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat /bulan ke bumi) pada 21 Januari 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo, Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa 17 Januari 2023.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, lanjut dia, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir Aceh, dan pesisir Sumatera Utara.

Kemudian di pesisir Sumatera Barat, pesisir Lampung, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Bangka Belitung, pesisir utara DKI Jakarta. 

3 dari 3 halaman

Waspada dan Siaga

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir Bali, pesisir Nusa Tenggara Barat, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Kalimantan Tengah, pesisir Maluku Utara, pesisir Maluku, pesisir utara Papua, dan pesisir Papua Selatan.

"Potensi banjir rob ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah, secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir," kata Eko Prasetyo.

Menurut dia, beberapa aktivitas yang berpotensi terdampak yakni aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," tuturnya.